Suara.com - Penuaan bukan hanya soal keriput di kulit tetapi juga kesehatan kulit secara keseluruhan. Penuaan memang akan terjadi seiring usai bertambah, namun masalah penuaan bisa terjadi lebih cepat akibat pola hidup tak sehat yang Anda jalani.
Melansir dari Eat This, berikut beberapa kebiasaan yang bisa mempercepat penuaan Anda, antara lain:
1. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Alkohol memiliki sejumlah efek langsung pada tubuh. Minuman ini bisa membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan kemerahan pada wajah, pembengkakan, dan kerusakan pembuluh kapiler.
Dalam studi multinasional tahun 2019 terhadap lebih dari 3.200 perempuan menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih dari delapan alkohol seminggu memiliki lebih banyak garis wajah bagian atas, bengkak di bawah mata, komisura mulut, kehilangan volume di bagian tengah wajah, dan pembuluh darah.
2. Kurang Minum Air
Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat muncul di wajah Anda dalam bentuk kekeringan, keriput, garis halus, dan lingkaran hitam. Menurut National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine Amerika Serikat, asupan cairan harian yang cukup adalah sekitar 15,5 cangkir sehari untuk pria dan sekitar 11,5 cangkir untuk wanita.
3. Merokok
Asap tembakau mengandung ratusan racun, sedangkan merokok menyempitkan pembuluh darah dan menurunkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke kulit.
Baca Juga: Cegah Penuaan Dini, Dokter Sarankan Rutin Gunakan Sunscreen!
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, para peneliti membandingkan fitur wajah dari 79 pasangan kembar. Peneliti menemukan bahwa mereka yang merokok memiliki lebih banyak kantong bawah mata, kerutan bibir dan rahang.
4. Tidak Mengenakan Tabir Surya
Seiring waktu, paparan sinar UV dapat merusak kulit dan menyebabkan perubahan jangka panjang. Perubahan ini termasuk photoaging (penuaan dini pada kulit karena paparan sinar matahari).
Dalam photoaging, kulit mengembangkan kerutan dan garis-garis halus karena perubahan kolagen dari lapisan dalam kulit yang disebut dermis. Untuk menghindarinya, kenakan tabir surya minimal SPF 30 dengan spektrum perlindungan yang luas terhadap sinar UVA dan UVB.
5. Makan Terlalu Banyak Gula
Kolagen dan elastin adalah dua senyawa di dalam kulit yang membuatnya tetap kencang dan awet muda. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Dermatology, ketika kadar glukosa dan fruktosa yang tinggi dikonsumsi, mereka terkait dengan asam amino dalam kolagen dan elastin, merusaknya dan menghambat proses perbaikan alami tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat