Suara.com - Memakai masker wajah terbukti menjadi cara yang ampuh untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19.Namun, masker wajah juga bisa menjadi alat yang baik untuk membantu seseorang terhindar dari penyakit pernapasan lainnya.
Masker wajah mampu memblokir lebih dari sekadar bakteri dan virus, ia mereka bertindak sebagai penghalang terhadap polusi udara, materi partikulat, serbuk sari, dan banyak lagi. Maka dari itu, penggunaan masker wajah bisa menjadi kebiasaan baru yang membantu seseorang tidak mudah sakit.
Lantas, penyakit pernapasan apa saja yang dimaksud? Berikut rangkumannya dilansir dari The Healthy.
1. Flu
Bahkan sebelum pandemi, penelitian dipublikasikan di PLoS Pathogens menunjukkan bahwa masker wajah membatasi penularan, mengurangi penyebaran tetesan influenza yang lebih besar dan partikel yang lebih kecil sekitar tiga kali lipat.
Jika Anda berada di rumah dengan seseorang yang mengidapnya flu, memakai masker wajah bisa mengurangi penularan hingga 80 persen.
2. Pilek biasa
CDC memperkirakan bahwa orang dewasa rata-rata terkena dua hingga tiga pilek setahun, menjadikannya alasan paling umum untuk tidak masuk kerja.
Banyak kasus flu biasa disebabkan oleh virus corona, yang mirip tetapi tidak separah SARS-CoV-2 (virus corona penyebab Covid-19).
Baca Juga: Rangga Sunda Empire Klaim Vaksin Covid-19 Seluruh Dunia Disahkan di Bandung
Disarankan untuk bersin atau batuk ke bagian siku dalam maupun tisu untuk mencegah kontaminasi orang lain. Jika ingin lebih praktis dan efektif mencegah penularan, pakai saja masker wajah.
3. Alergi
Dalam sebuah penelitian, Amiel Dror, MD, PhD, dari Pusat Medis Galilea di Israel dan rekannya mengamati 301 perawat yang menderita rinitis alergi.
Menurut laporan tahun 2020 yang diterbitkan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology: In Practice, gejala alergi menurun dari 43 persen menjadi 29 persen saat perawat memakai masker bedah dan menjadi 25 persen dengan masker N95 .
4. Polusi udara
Masker wajah akan melindungi Anda dari polusi udara. Dalam sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di BMJ Occupational and Environmental Medicine, para peneliti melihat seberapa efektif masker wajah untuk melindungi penduduk Beijing, China, dari polusi udara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban