Suara.com - Munculnya benjolan di tubuh biasanya membuat kita sangat khawatir, tetapi para ahli mengatakan tidak perlu berasumsi buruk dahulu karena tidak semua benjolan berbahaya. Sama halnya dengan benjolan atau bintil yang muncul di dekat vagina.
Dokter kulit di Yale Medicine, Alicia Little, MD, PhD, mengatakan pertumbuhan kulit seperti keratorsis seboroik, atau benjolan akibat pertumbuhan rambut, serta kista, umumnya tidak memerlukan pengobatan, kecuali menyebabkan iritasi atau terinfeksi.
Kemungkinan besar, wanita menemukan benjolan atau bintil di labia majora atau lipatan luar vulva, serta di gundukan kemaluan.
Agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab umum benjolan di atau sekitar vagina, dilansir Insider:
1. Fordyce spots
Fordyce spost atau bintik-bintik kecil berwarna putih yang umumnya terdapat di sekitar labia merupakan kelenjar minyak yang membesar di kulit. Bintik ini tidak berbahaya dan terjadi pada 70 hingga 80 persen orang dewasa.
2. Kista vagina atau vulva
Benjolan kecil dan keras yang disebut kista dapat terbentuk di vulva atau dinding vagina. Ini dapat terjadi ketika udara, nanah, atau cairan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan.
Kista vagina (seperti kista inklusi atau kista Gartner) dan kista vulva (seperti kista sebaceous atau kista epidermoid) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat hilang tanpa pengobatan, tetapi jika terinfeksi, perlu diperiksakan segera.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, 6 Kondisi Vagina Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
3. Rambut tumbuh ke dalam
Mencabut, waxing, dan mencukur rambut kemaluan dapat menyebabkan rambuh tumbuh ke dalam kulit, bukan ke permukaan. Hal ini akan menimbulkan benjolan kecil yang gatal, nyeri, gelap, atau berisi nanah.
Biasanya benjolan kecil ini dapat hilang dengan sendirinya, tetapi ini dapat diobati dengan mengoleskan salep atau kopres hangat beberapa kali sehari.
4. Skin tag
Skin tag merupakan daging tumbuh di permukaan kulit, berukuran kecil dan tidak berbahaya. Penyebabnya belum diketahui tetapi para ahli menduga skin tag diakibatkan oleh gesekan kulit.
5. Kutil kelamin
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah