Suara.com - Kasus virus corona di Argentina tembus 3 juta pada hari Minggu sejak pandemi dimulai. Kondisi ini terjadi ketika pekerja medis mengatakan rumah sakit penuh meskipun ada langkah-langkah pemerintah yang diperkuat untuk menurunkan penyebaran infeksi.
Kementerian kesehatan negara itu mengatakan ada 11.394 kasus baru selama periode 24 jam terakhir. Ini menjadi tonggak sejarah baru yang suram, dengan 156 kematian baru sehingga total meninggal akibat Covid-19 menjadi 64.252 kematian.
Pemerintah Presiden Alberto Fernandez minggu ini meluncurkan babak baru pembatasan yang lebih ketat. Hal itu dilakukan karena gelombang kedua infeksi telah melanda negara tersebut dan mengisi unit perawatan intensif dan membuat catatan harian baru untuk kasus dan kematian.
Tetapi staf medis mengatakan itu masih belum cukup.
“Masyarakat perlu lebih waspada dan tahu bahwa rumah sakit penuh dan tenaga kesehatan kelelahan,” kata Luciana Berti, asisten bedah berusia 41 tahun.
Dokter anak Argentina Carlos Kambourian mengatakan bahwa kuncinya adalah mempercepat kampanye vaksinasi yang terhenti. Jika tidak, dia memperingatkan, rumah sakit akan kewalahan. Tempat tidur perawatan intensif sekitar 68,1 persen ditempati secara nasional, data pemerintah menunjukkan.
“Saat ini sistem kesehatan tidak mendukung satu pasien lagi,” kata Kambourian. "Ini sudah meluap."
“Kami dapat terus memperpanjang langkah setiap 15 hari dari sini hingga dua tahun dari sekarang jika kami tidak melakukan apa yang perlu dilakukan, yaitu menguji dan memvaksinasi, menguji dan memvaksinasi,” katanya.
Baca Juga: KPK Resmi Luncurkan Fitur JAGA Covid-19, Apa Itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan