Suara.com - Hingga saat ini pengembangan vaksin Covid-19 untuk anak masih terus dilakukan. Salah satunya yang dilakukan oleh Pfizer.
Dilansir dari CNN, perusahaan farmasi itu dikabarkan tengah mengembangkan vaksin bagi kelompok usia 2 - 11 tahun. Sebagaimana diungkap oleh Pfizer, rencana vaksinasi anak ini akan dilaksanakan pada September mendatang.
“Kami berharap bisa mengajukan untuk vaksinasi bagi kelompok anak, termasuk berusia 2-5 tahun dan usia 5-11 tahun di bulan September,” ungkap CEO Pfizer Albert Bourla.
Kini Pfizer juga telah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin bagi remaja dan anak-anak. Sehingga, pengajuan tersebut bisa disahkan oleh FDA (Food and Drug Administration) pada awal minggu depan.
Albert Bourla mengatakan, data keamanan vaksin fase dua dari studi Pfizer sedang berlangsung pada perempuan hamil, yang diharapkan dapat tercapai pada akhir Juli dan awal Agustus.
Tidak hanya vaksin anak, Albert Bourla juga berharap bisa mendapat persetujuan terkait vaksin Covid-19 bagi kelompok usia 16 hingga 85 tahun pada akhir Mei.
Melansir dari Spectrum News 1, saat ini sedang dilakukan distribusi vaksin di bawah Otorisasi Pneggunaan Darurat (EUA) dan FDA, sehingga nantinya persetujuan bisa meredakan kekhawatiran terhadap vaksinasi, dan mempermudah memasarkan vaksinasi.
Belakangan, vaksin produk Pfizer-BioNTech adalah vaksin pertama Amerika Serikat yang diterima pada Desember 2020 lalu, dan telah diberikan sebanyak 131 juta dosis pada 54 juta orang Amerika.
Dikatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), dosis vaksin Pfizer telah dikirim sebanyak lebih dari 165 juta dosis suntikan. Sehingga berharap bisa mencapai 2,5 miliar dosis pada tahun 2021.
Baca Juga: Hits: 2 Merek Vaksin Covid-19 Potensial, Lucinta Luna Pamer Hasil Testpack
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern