Suara.com - Saat ini, untuk perjalanan mudik, Pemerintah memberlakukan tes Genose sebagai syarat perjalanan di stasiun-stasiun dan juga terminal. Namun, Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan bahwa Genose hanyalah screening, bukan diagnosis. Karena walaupun hasilnya negatif, belum tentu orang tersebut tidak terkena Covid-19.
“Saya kita, Genose negatif belum tentu bebas Covid-19, kalau saran saya minimal pemeriksaan antigen. Apalagi kalau bergejala, antigen boleh karena menghemat biaya. Tapi idealnya PCR,” ungkap Erlina.
Menurutnya, Indonesia perlu belajar dari beberapa negara lewat pemeriksaan PCR yang sangat masif. Karena itu, sekarang mesin PCR di Indonesia sudah banyak, ditambah juga alat tes antigen yang juga serupa.
“Saya kira Indonesia perlu belajar yang memberlakukan PCR di beberapa negara. Apalagi mesin PCR kita sudah banyak, rapid antigen juga sudah banyak. Saya menyarankan untuk orang yang datang ke kampung asalnya, atau kembali, minimal melakukan rapid antigen. Tapi kalau bergejala, salah satunya saya anjurkan untuk PCR,” paparnya.
Menurutnya, jika masyarakat melakukan perjalanan, mereka seharusnya melakukan isolasi mandiri. Hal ini terjadi di luar negeri, di mana masyarakat menjalani isolasi mandiri selama lima hari.
“Idealnya begitu, kan sama saja pulang kampung atau ke luar negeri sama-sama perjalanan. Di luar negeri ada yang lima hari, harusnya itu berlaku untuk umum. Karena proses masa inkubasi dan penularan virus sama di semua negara, dan PDPI maunya begitu. Tetapi ya silakan kembali ke Pemerintah,” paparnya.
Ia menambahkan komunikasi perlu dilakukan secara efektif kepada masyarakat, sehingga masyarakat sadar mengenai karantina saat melakukan perjalanan.
“Komunikasi harus efektif kepada masyarakat, supaya masyarakat sadar. Itu sebabnya PDPI menganjurkan tidak usah mudik,” pungkasnya.
Baca Juga: Tes GeNose Penumpang di Terminal Pulo Gebang, 10 Orang Positif Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!