Suara.com - Memiliki mata minus dan ingin beralih dari menggunakan kacamata ke lensa kontak atau softlens? Jika ya, coba pertimbangkan untuk tidak menggunakan hasil pengukuran minus dan rabun untuk kacamata yang kamu gunakan produk lensa mata yang akan dipakai.
Menurut Dokter Spesialis Mata RS EMC Tangerang dr. Degiana Syabdini Edwixa, Sp.M ukuran minus pada kacamata bisa berbeda pada softlens, akibat ada dan tidak adanya jarak pada kornea mata.
"Ini karena softlens langsung nempel ke mata kita, kalau kacamata ada jaraknya antara kaca dan mata kita," papar dr. Degiana di akun Instagram RS EMC, Jumat (7/5/2021).
Dengan begitu, Degiana lebih menyarankan lebih dulu menjalani pemeriksaan mata untuk memeriksa ukuran minus atau rabun jauh dan rabun dekat versi kebutuhan softlens.
Ia mengatakan, dokter mata biasanya tidak akan langsung menyamakan ukuran minus dengan ukuran kacamata. Biasanya ukurannya cenderung dikurangi agar benar-benar pas, karena penggunaan softlens, tidak memiliki jarak dengan mata.
misal menggunakan kacamata ukuran minus 2, akan berbeda untuk softlens. Biasanya dokter akan mengurangi jadi minus 1,5 atau 1,75 dan sebagainya bergantung pada uji coba dan kenyamanan penglihatan.
"Kita periksa menyeluruh dulu kondisi matanya, mulai dari kelainan refraksi atau kelainan kacamata ukurannya, sehingga ukuran itu bisa disesuaikan dengan ukuran softlensnya," jelas Degiana.
Hal lain yang perlu diingat, Degiana mengatakan setiap orang memiliki lengkungan bola mata atau kornea yang berbeda. Sehingga pemeriksaan mata sebelum memakai softlens sangat penting agar mata nyaman dan tidak infeksi penyebab mata merah, kering hingga berair saat menggunakan softlens.
"Kadang ada yang gunakan softlens tidak pas, terlalu menekan, atau longgar, sehingga komplikasi bisa iritasi bisa matanya kering, itu yang sering kejadian," pungkas Degiana.
Baca Juga: Salah Kira Lem Kuku sebagai Obat Tetes, Mata Wanita Ini Merekat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas