Suara.com - Bahaya duduk terlalu lama tidak hanya membuat pantat Anda kebas, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Itulah mengapa pakar kesehatan menyarankan istirahat setelah setiap jam.
Melansir dari Healthshots, duduk tidak hanya memberi tekanan pada tubuh bagian bawah, tetapi juga menghalangi sirkulasi darah itulah alasan Anda merasakan mati rasa di bagian tubuh Anda.
"Gaya hidup yang tidak banyak bergerak ini bersama dengan Covid-19, telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang bisa membuat masa depan Anda penuh kerepotan. Saya akan berbagi masalah paling umum yang dihadapi orang, ketika mereka terus duduk selama berjam-jam," kata Dr Samudrika Patil, ahli endokrinologi klinis dan CEO Vedicure Healthcare and Wellness.
1. Hipertensi
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak lebih berbahaya dari yang kita pikirkan. Sebagian besar gangguan gaya hidup termasuk diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit kardiovaskular dapat dicegah dengan olahraga ringan setiap hari.
2. Masalah tulang belakang
Tidak diragukan lagi bahwa duduk dengan postur yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang Anda.
"Duduk lama dapat berdampak negatif pada pinggul dan punggung Anda (kesehatan tulang belakang). Ini dapat memengaruhi postur Anda, membuat otot fleksor Anda menjadi lebih pendek. Hal ini dapat menyebabkan perubahan postur tubuh yang juga dapat memengaruhi kesehatan tulang belakang Anda. Ini dapat menyebabkan kompresi cakram dan juga dapat menyebabkan degenerasi lebih awal. Sayangnya, konsekuensinya bisa sangat menyakitkan," kata Dr Patil.
3. Kelemahan pada tungkai dan bokong
Baca Juga: Waspada! Ini 7 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Terlalu Lama Duduk
Menurut Dr Patil, duduk terlalu lama dapat membuat otot kaki besar Anda lemah, yang menyebabkan kelemahan umum terkait kekuatan fisik.
4. Menambah berat badan
Penambahan berat badan dan penurunan metabolisme adalah konsekuensi utama dari duduk terlalu lama. Ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan penurunan metabolisme Anda dan menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu ada beberapa orang yang juga menunjukkan beberapa tanda kecemasan dan pembentukan gumpalan darah akibat duduk terlalu lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!