Suara.com - Orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 penuh tidak perlu memakai masker di luar ruangan. Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa pemakaian masker bagi orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 hanya pada situasi tertentu.
"Jika Anda sudah suntik vaksin Covid-19, Anda tidak perlu memakai masker di luar ruangan," kata Dr Anthony Fauci dikutip dari Fox News.
Tapi, Anda harus memakai masker ketika berada di situasi yang sangat padat, di mana orang-orang sulit menjaga jarak fisik. Jika Anda berada di luar ruangan yang bisa menjaga jarak fisik, Anda tidak perlu memakai masker.
Fauci, kepala penasihat medis di Gedung Putih, mengutarakan pandangannya ini beberapa hari setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dituduh membesar-besarkan risiko penularan virus corona Covid-19 di luar ruangan.
The New York Times, melaporkan bahwa kenyataannya persentase risiko penularan virus corona Covid-19 di luar ruangan mendekati 1 persen, meskipun agensi kesehatan itu mengatakan risiko penularan virus corona kurang dari 10 persen.
Direktur CDC, Dr Rochelle Walensky menekankan data tersebut selama sidang komite Senat pada Selasa (11/5/2021) oleh Senator Susan Collins, R-Maine yang mengatakan dirinya tak lagi menganggap pedoman badan tersebut sebagai standar Utama.
Susan Collins mengecam panduan badan kesehatan itu untuk membuka kembali sekolah, data risiko dari luar dan pembatasan tidak bisa diterapkan selama musim panas.
Saat ini, CDC menyarankan pemakaian masker untuk anak-anak yang menghadiri perkemahan di musim panas, bahkan saat berada di luar ruangan.
Tapi, badan tersebut mengeluarkan panduan sebelum FDA mengesahkan vaksin Pfizer untuk remaja usia 12 hingga 15 tahun. Fauci dan Walensky mengatakan bahwa badan kesehatan itu akan memantau data dan memperbarui panduannya.
Baca Juga: Sudah Divaksin Covid-19? Boleh Lepas Masker, Tapi Ada Syaratnya
Fauci juga mengakui bahwa panduan musim panas badan tersebut agak ketat dan konservatif. Fauci lebih setuju dengan mantan komisaris FDA, Dr Scott Gottlieb yang menyarankan bahwa sudah waktunya untuk memudahkan aturan pemakaian masker di ruangan.
"Kami perlu mulai bersikap lebih liberal karena sudah banyak orang yang suntik vaksin Covid-19," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan