Suara.com - Anak-anak tak luput dari paparan infeksi Covid-19. Terlebih kondisi saat ini terdapat varian baru virus corona, terutama dari India B1617, yang disebut lebih cepat menular ke orang lain.
India yang tengah alami gelombang kedua paparan Covid-19 akibat varian baru virus tersebut juga mengalami lonjakan pasien anak-anak. Sama seperti sebagian orang dewasa, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 juga tidak selalu menunjukan gejala atau bergejala ringan sehingga bisa saja melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dikutip dari Indian Express, Kementerian Kesehatan India telah menetapkan beberapa pedoman untuk mengidentifikasi tingkat keparahan infeksi dan perawatan yang diperlukan pada anak-anak yang positif Covid-19, terutama jika melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kasus asimtomatik atau tanpa gejala
Menurut Kementerian Kesehatan India, anak-anak tanpa gejala biasanya teridentifikasi saat skrining, jika anggota keluarga lain terkonfirmasi positif Covid-19. Anak-anak akan memerlukan pemantauan untuk perkembangan gejala dan pengobatan selanjutnya sesuai dengan tingkat keparahannya.
1. Kasus ringan
Anak-anak dengan kasus ringan mungkin menunjukkan gejala seperti sakit tenggorokan, rinore atau batuk tanpa kesulitan bernapas. Beberapa anak mungkin memiliki gejala gastrointestinal atau gangguan sistem pencernaan.
Anak-anak yang asimtomatik atau memiliki infeksi Covid-19 gejala ringan dapat ditangani dengan isolasi di rumah dan pengobatan simptomatik, termasuk mereka yang memiliki kondisi komorbiditas yang mendasari seperti penyakit jantung bawaan, penyakit paru-paru kronis, disfungsi organ kronis, dan obesitas.
Pengobatan untuk kasus ringan
Baca Juga: Tetiba Batuk dan Demam, Doa Adit Insomnia Terpapar COVID 19: Disayang Allah
Untuk demam: Parasetamol 10-15 mg / kg / dosis, dapat diulang setiap empat sampai enam jam
Untuk batuk: obat pereda tenggorokan seperti obat kumur hangat untuk anak-anak dan remaja
Cairan dan makanan: Pastikan cairan oral untuk menjaga hidrasi dan makanan bergizi
Antibiotik: Tidak dibutuhkan
Menurut Kementerian Kesehatan, tidak diperlukan ibat hidroksiklorofin, Favipiravir, Ivermectin, lopinavir / ritonavir, Remdesivir, Umifenovir, imunomodulator termasuk Tocilizumab, Interferon B 1 a, Infus plasma konvalesen atau deksametason.
Orang tua atau pengasuh dapat menyimpan grafik pemantauan untuk menghitung laju pernapasan dua-tiga kali sehari ketika anak tidak menangis, dada tertarik, perubahan warna tubuh kebiruan, ekstremitas dingin, warna urin, saturasi oksigen melalui oksimeter denyut, asupan cairan dan tingkat aktivitas anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan