Suara.com - Melamun kerap diasosiasikan sebagai pekerjaan bagi si pemalas. Padahal nyatanya, melamun memiliki manfaat baik bagi kesehatan jiwa dan otak loh.
Hal ini diungkap oleh para ilmuwan yang mengatakan, seseorang menghabiskan hingga 47 persen waktunya semasa hidup untuk melamun.
Lalu, apa sebenarnya pengertian melamun? Contoh paling mudah adalah saat berada di kondisi baru bangun tidur, pikiran kita akan melayang yang tentunya bisa memberi efek menyenangkan.
Dilansir dari Very Well Mind, ini empat dampak positif yang bisa Anda dapatkan jika suka melamun.
Meredakan stres dan kecemasan
Melamun seringkali dilakukan seseorang dengan membatasi kehidupan di luar ruangan dan mencari tempat bersembunyi. Contohnya di kamar maupun sedang menikmati waktu sendirian. Hal ini membuat melamun bisa mendorong terjadinya relaksasi.
Selain itu, melamun juga membantu Anda untuk melupakan dan menjauhkan masalah yang sudah terjadi, agar tidak Anda tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Adapun, melamun juga berguna bagi Anda agar terhindar dari stres maupun kecemasan.
Menurut blog kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, melamun bisa membantu mengelola kecemasan. Melamun bisa menjadi alternatif meditasi atau aktivitas yang menyenangkan.
Baca Juga: Yuk! Jaga Kesehatan Jantung Demi Kecerdasan dan Kesehatan Otak
Membantu memecahkan masalah
Dampak positif lain saat sedang melamun, Anda bisa mencari cara untuk memecahkan masalah.
Lewat studi yang melacak pola pemikiran internal, para peneliti menyimpulkan bahwa pengembaraan pikiran (melamun) sangat penting bagi diri. Hal ini disebabkan oleh proses kognitif yang bisa memberikan ide-ide baru.
Memicu kreativitas
Ketika seseorang sedang melamun, ada bagian otak tertentu yang belerka untuk menggambarkan khayalan. Aktivitas melamun ini bisa memainkan jaringan kreativitas di otak Anda. Bisa jadi, melamun adalah pintu bagi Anda untuk membuat karya yang kreatif yang bisa mengubah dunia.
Lewat studi yang menyurvei mahasiswa, melamun dalam waktu dua menit bisa menghasilkan ide-ide kreatif. Bahkan, survei ini menyatakan melamun membuat mahasiswa lebih produktif dan kreatif.
Berita Terkait
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Rahasia Otak Bahagia: Ternyata Salmon Hingga Cokelat Hitam Bisa Jadi Antidepresan Alami!
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025