Suara.com - Update Covid-19 global berdasarkan data worldometers menunjukan, per Rabu (19/5) pukul 07.30 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia telah lebih dari 163,73 juta. Sementara itu, kematian bertambah 9.983 jiwa dalam 24 jam terakhir, membuat total seluruhnya menjadi 3.393.456 orang meninggal setelah positif Covid-19.
Laporan kasus harian Covid-19 secara global masih di atas 500 ribu sejak varian baru virus corona dari India B1617 makin meluas ke beberapa negara. Lonjakan kasus telah dialami India sejak pertengahan Maret dan puncaknya pada April ketika kasus harian mencapai ratusan ribu.
Brasil dan Amerika Serikat jadi negara setelah India yang menyumbangkan kasus harian terbanyak. Meski demikian, laporan kasus baru keduanya tetap di bawah 100 ribu. Amerika Serikat bahkan mulai stabil di bawah 50 ribu kasus per hari sejak pekan lalu.
Strategi Pemakaian Vaksin
Lonjakan kasus juga dialami Singapura akibat paparan varian baru virus B1617 tersebut. Selain kembali terapkan pembatasan mobilitas masyarakat, pemerintah Singapura juga atur strategi dalam pemakaian dosis vaksin Covid-19.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyampaikan, interval antara dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 akan diperpanjang menjadi enam hingga delapan minggu. Pergeseran strategi vaksinasi Singapura untuk memprioritaskan lebih banyak orang yang mendapatkan dosis pertama.
"Kami pastikan kami mendapatkan jumlah orang yang maksimal mendapatkan perlindungan yang baik,” kata Ong.
Masyarakat yang sudah terjadwal untuk dosis kedua tidak akan terpengaruh, kata Ong dalam siaran persnya dikutip Channel News Asia. Meski begitu, pemerintah juga mengharapkan masyarakat bisa sukarela menunda dosis kedua vaksin dan dapat menghubungi pusat panggilan vaksinasi.
Terbatasnya dosis vaksin Covid-19 tak lepas dari lonjakan kasus yang tengah terjadi di India. Sebab, pembuatan vaksin terbesar di duni, Institut Serum India (SII), terdapat di India dan negara tersebut telah membatasi ekspornya sejak pertengahan Maret.
SII menjanjikan pihaknya akan melanjutkan pengiriman vaksin Covid-19 untuk program bantuan vaksin melalui COVAX kepada negara-negara lain mulai akhir tahun ini. SII telah memproduksi ratusan juta dosis vaksin AstraZeneca-Oxford, dengan banyak negara di seluruh dunia, terutama negara-negara yang lebih miskin, sangat bergantung pada perusahaan itu untuk pasokan dosis vaksin.
Baca Juga: Kemenkes Minta Pemda Tentukan Masyarakat Rentan Untuk Dapat Vaksin Covid-19
Tetapi pemerintah India mengerem ekspor vaksin karena negara berpenduduk 1,3 miliar itu juga tengah mengalami gelombang kasus baru.
"Kami terus meningkatkan produksi dan memprioritaskan India. Kami juga berharap dapat mulai mengirimkan ke COVAX dan negara lain pada akhir tahun ini," kata pihak SII.
India telah mengekspor hampir 66,4 juta dosis sebagai sumbangan, di bawah pengaturan COVAX ke lebih dari 90 negara, sebelum akhirnya ekspor melambat sejak Maret lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025