Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 pabrikan AstraZeneca di Indonesia. Tidak seluruhnya, hanya ada satu nomor batch atau nomor bets yang ditunda pemakaiannya.
"Produk yang sedang dalam proses investigasi penggunaannya perlu dihentikan sementara, yang dalam hal ini adalah Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan nomor bets CTMAV 547," ujar BPOM melalui keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Rabu (19/5/2021).
Hanya saja, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur disuntik vaksin AstraZeneca. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri mengonfirmasi setidaknya sudah 1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang telah digunakan.
Sehingga sebagai antisipasi, BPOM RI meminta masyarakat yang sudah disuntik vaksin AstraZeneca untuk berhati-hati dan lebih waspada.
Menurut BPOM, penerima vaksin AstraZeneca diminta untuk segera menghubungi dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat atau tempat vaksinasi, apabila mengalami salah satu atau beberapa gejala sebagai berikut:
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Kaki membengkak
- Nyeri perut yang dirasakan terus-menerus
- Gejala neurologis seperti nyeri kepala berat
- Penglihatan kabur
- Mengalami skin bruising (petechia) yang meluas, di sekitar tempat penyuntikan beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi.
"Badan POM RI bersama Kementerian Kesehatan dan KOMNAS PP KIPI terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan menindaklanjuti isu setiap Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," pungkas BPOM RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya