Suara.com - Penelitian baru menemukan bahwa lebih banyak langkah setiap hari dapat membantu Anda hidup lebih lama. Hal ini dinyatakan dalam studi yang dipresentasikan di American Heart Association’s Epidemiology and Prevention.
Melansir dari Healthline, para peneliti menemukan bahwa orang yang jalan kaki lebih banyak setiap hari memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah daripada mereka yang kurang aktif. Bukti sebelumnya telah menemukan bahwa berjalan kaki memiliki berbagai efek kesehatan yang positif, mulai dari perbaikan kardiovaskular, kualitas tidur yang lebih baik, dan peningkatan kesehatan mental.
“Jalan kaki adalah bentuk olahraga sedang yang termudah dan termurah. Selain sepatu suportif, Anda tidak memerlukan peralatan khusus,” kata Dr. Elizabeth Gardner, seorang spesialis kedokteran olahraga Yale Medicine dan seorang dokter tim di Yale Athletics.
Para peneliti mengevaluasi 16.732 perempuan berusia 60 tahun ke atas yang mengenakan penghitung langkah di pinggang mereka antara tahun 2011 hingga 2015. Peneliti mengidentifikasi penurunan 32 persen kematian di antara mereka yang berjalan kaki setidaknya 2.000 langkah sehari.
Setiap peningkatan 1.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan 28 persen kematian.
Menurut Dr. Jennifer Wong, seorang ahli jantung dan direktur medis kardiologi non-invasif di Orange Coast Medical Center California menyatakan, bahwa aktivitas fisik secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi.
Jalan kaki juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Bahkan peningkatan kecil dalam langkah-langkah dapat berdampak besar pada kesehatan kardiovaskular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?