Suara.com - Warga lanjut usia atau lansia merupakan kelompok yang rentan terserang berbagai macam penyakit, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
Untuk itu, penting bagi lansia untuk belajar dan mengetahui masalah kesehatan umum yang dapat menyerang kesehatan mereka.
Di Indonesia, pakar kesehatan Erjinyuare Amigo M. Kep mencoba membangun Sekolah Lansia yang ditujukan bagi orang tua dengan program bertajuk Indonesia Ramah Lansia.
"Di dalam sekolah ini, lansia belajar tentang permasalahan kesehatan, psikososial, juga berbagai terapi yang kami ajarkan," ungkapnya pada acara webinar Rahasia Sehat & Aktif Di Usia Emas, Selasa (25/5/2021).
Selain belajar berbagai macam penyakit degeneratif seperti hipertensi, kencing manis, dan juga persendian, ia mengatakan para lansia juga akan belajar mengenai menggunakan pendekatan terapi seni.
"Mereka selain belajar beberapa penyakit terkait usia dan degeneratif, seperti hipertensi, kencing manis dan persendian, kami juga memberikan terapi. Terapi yang kami lakukan yaitu terapi seni," paparnya.
Di sekolah tersebut, para lansia akan diajak menggambar dan mewarnai gambar sketsa. Selain itu ada juga terapi lain yaitu terapi puzzle yang diklaim bermanfaat untuk kesehatan otak lansia.
Dua terapi ini dilakukan untuk melatih dan merawat gerakan otot, persendian serta kemampuan otak lansia.
"Selain mewarnai mereka juga diajak terapi puzzle. Selain persendian dan gerak otot, terapi puzzle bisa merangsang otak dan terstimulasi, yakni membuat rangkaian puzzle," kata Erjinyuare Amigo.
Baca Juga: Jelang Hari Lanjut Usia Nasional 2021, Ini Tips Agar Lansia Tetap Aktif
Di Sekolah Lansia, orang tua juga akan dilatih aktivitas fisik lain seperti senam kaki diabetik. Dengan begitu, diharapkan lansia dapat melakukan olah tubuh yang berguna untuk melancarkan peredaran darah mereka.
"Ada juga senam kaki diabetik, yang fokusnya pada kaki sehingga ini dapat melancarkan peredaran darah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar