Suara.com - Gangguan kesehatan penyumbatan pembuluh darah ke otak dialami oleh Abdul Hamid pemeran tokoh Pak Ogah dalam serial Si Unyil. Sekian lama tak terdengar kabarnya, Pak Ogah ternyata telah sakit sejak beberapa bulan lalu.
Dari penuturan istrinya, Yuyun Widayanti, kondisi Pak Ogah saat ini telah sulit diajak bicara.
"Sekarang kondisinya susah diajak komunikasi. Setiap ditanya apa pasti jawabannya ngaur, kaya nggak nyambung," ujar Yuyun, kepada Suara.com ditemui di Rumahnya Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).
Penyumbatan darah ke otak yang dialami Pak Ogah disebut juga dengan istilah stroke iskemik. Sebagai salah satu organ penting, otak tentu membutuhkan suplay darah yang membawa kadar oksigen dan berbagai nutrisi.
Tetapi akibat adanya penyumbatan tersebut otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Sehingga menyebabkan komplikasi gangguan pada organ lain.
Dikutip dari Mayfield Clinic, penyumbatan pembuluh darah ke otak bisa disebabkan karena adanya penyemputan arteri di dalam otak atau disebut juga stenosis intrakranial yang disebabkan penumpukan plak di dalam dinding arteri.
Untuk memahami stenosis arteri, sangat membantu untuk mengetahui bagaimana darah bersirkulasi ke otak. Awalnya, darah dipompa dari jantung dan dibawa ke otak oleh dua arteri yang berpasangan, yakni arteri karotis interna dan arteri vertebralis.
Arteri karotis interna menyuplai area anterior (depan otak) dan arteri vertebralis menyuplai area posterior (belakang) otak. Setelah melewati tengkorak, arteri vertebralis kanan dan kiri bergabung bersama untuk membentuk arteri basilar tunggal. Arteri basilar dan arteri karotis interna berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah cincin di dasar otak yang disebut Circle of Willis.
Arteri yang paling mungkin terkena stenosis adalah arteri karotis interna (ICA), arteri serebral tengah (MCA), arteri vertebralis, dan arteri basilar. Keempat pembuluh itulah yang palinh berisiko alami penyempitan hingga mengakibatkan suplay darah ke otak terganggu.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pak Ogah: 3 Bulan Alami Penyumbatan Pembuluh Darah
Ada tiga cara di mana stenosis arteri intrakranial dapat menyebabkan stroke:
- Plak dapat tumbuh semakin besar, menyebabkan penyempitan arteri yang parah dan mengurangi aliran darah ke otak. Plak akhirnya dapat sepenuhnya menyumbat arteri.
Plak dapat membuat kasar dan merusak dinding arteri, menyebabkan pembekuan darah, dan menghalangi aliran darah ke otak.- Plak bisa pecah, bahkan mengalir untuk masuk ke arteri yang lebih kecil dan semakin menghalangi aliran darah ke otak.
Apa gejalanya?
Gejala stenosis arteri intrakranial adalah transient ischemic attack (TIA) atau stroke. Tanda-tandanya meliputi, kelemahan wajah atau terkulai, terutama di satu sisi. Kemudian lengan atau tungkai melemah, alami kesemutan atau mati rasa terutama di satu sisi juga. Selain itu juga bicara menjadi cadel
Pada tahap awal, gejala biasanya berlangsung hanya beberapa menit, kemudian sembuh total. Namun, jika terus berulang sebaiknya tidak boleh diabaikan. Sebab itu menjadi peringatan bahwa stroke iskemik dan cedera otak permanen mungkin akan segera terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya