Suara.com - Gangguan kecemasan adalah salah satu penyakit mental yang paling umum di mana mempengaruhi sekitar 18 persen populasi setiap tahun. Meskipun dapat diobati, kurang dari 37 persen dari mereka yang memilikinya tidak menerima pengobatan untuk kecemsan.
Melansir dari Eat This, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Cell Reports Medicine dari Weizmann Institute of Science di New York City menemukan bahwa zat yang diturunkan dari tumbuhan mungkin memainkan peran kunci dalam mengurangi tingkat kecemasan.
Zat tersebut dikenal sebagai beta-sitosterol yang ditemukan dengan mudah di berbagai makanan nabati seperti alpukat, pistachio, almond (dan kacang-kacangan lainnya), minyak canola, dan bahkan di beberapa sereal dan biji-bijian lainnya.
Dalam serangkaian eksperimen perilaku, para peneliti menemukan bahwa beta-sitosterol mampu menghasilkan efek menenangkan pada tikus dengan sendirinya dan bersama-sama dengan antidepresan, Prozac.
Menariknya, tikus yang baru saja diberi zat tumbuhan tidak mengalami efek samping apapun yang biasanya terkait dengan obat anti-kecemasan, seperti penambahan berat badan dan kelelahan.
Namun peneliti menegaskan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-sitosterol secara otomatis akan mengurangi kecemasan.
Sebaliknya, mengingat temuan dari penelitian hewan ini terbukti dalam uji klinis (pada manusia), kemungkinan beta-sitosterol dapat memungkinkan orang untuk menurunkan dosis obat anti-kecemasan mereka.
"Salah satu masalah utama dengan obat anti-kecemasan yang ada adalah bahwa mereka menghasilkan efek samping, jadi jika beta-sitosterol dapat membantu mengurangi dosis obat tersebut, itu mungkin juga berpotensi mengurangi efek samping yang tidak diinginkan," kata Dr. Nicolas Panayotis, rekan penulis studi tersebut melalui sebuah pernyataan.
Baca Juga: Sering Curiga Pasangan Diam-Diam Selingkuh? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan