Suara.com - Kabar tentang virus corona yang disebut berasal dari laboratorium sempat ramai dibahas. Isu itu sempat naik ketika Donald Trump, mengungkapkan hal serupa.
Kini, pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin oleh Joe Biden, mengakhiri penyelidikan tentang kemungkinan hubungan antara asal-usul virus corona baru dan laboratorium di Wuhan.
Departemen Luar Negeri meluncurkan penyelidikan yang sebelumnya dirahasiakan musim gugur lalu di bawah Presiden Trump. Upaya itu ditutup musim semi ini karena kekhawatiran tentang kualitas pekerjaannya. Demikian seperti dilansir dari New York Post.
Mike Pompeo, Sekretaris Negara era Trump, sempat mencari kemungkinan bahwa pandemi virus corona mungkin telah dimulai di Institut Virologi Wuhan dan tidak di alam, CNN melaporkan.
Tetapi setelah pergantian administrasi, kekhawatiran muncul pada awal 2021 tentang rancangan temuan penyelidikan yang dibagikan dengan tim Biden, kata CNN.
Departemen Luar Negeri mengonfirmasi kepada CNN bahwa penyelidikan telah dihentikan tetapi mengatakan pihaknya terus bekerja dengan lembaga lain terkait "masalah asal Covid-19.
Laporan itu menunjukkan mereka yang dekat dengan mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ingin melihat apakah COVID-19 berasal dari Institut Virologi Wuhan.
Pompeo, yang sekarang menjadi kontributor Fox News, mengatakan kepada jaringan tersebut minggu ini bahwa dia yakin virus itu berasal dari laboratorium dan bahwa pemerintah China sedang menutupi.
"Saya yakin kami akan menemukan bahwa bukti yang kami lihat hingga saat ini konsisten dengan kebocoran laboratorium dan saya yakin itulah yang akan kami lihat," katanya.
Baca Juga: Layanan Rapid Test di Medan Digerebek, Satgas: Kita Gak Pernah Tahu dari Mana Izinnya!
"Jika saya salah, saya berharap Partai Komunis China akan maju dan membodohi saya."
Kemungkinan pandemi dimulai karena kecelakaan laboratorium telah mendapatkan perhatian baru setelah laporan Wall Street Journal yang mengatakan tiga pekerja di laboratorium Wuhan dirawat di rumah sakit pada November 2019 sebelum kasus COVID-19 pertama yang dilaporkan.
Gejala mereka konsisten dengan virus tetapi mungkin penyakit lain, menurut analisis.
Anthony Fauci juga mengatakan dia tidak yakin COVID-19 berkembang secara alami.
“Saya pikir kita harus terus menyelidiki apa yang terjadi di China sampai kita terus menemukan sebaik mungkin apa yang terjadi,” kata Fauci, kepala penasihat medis Biden.
Penyelidikan Departemen Luar Negeri menjadi "kontroversial" tahun lalu karena beberapa mempertanyakan apakah penyelidikan itu bagian dari upaya administrasi Trump untuk menyalahkan China atas wabah itu, kata CNN, mengutip sumber.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja