Suara.com - Menggunakan masker masih menjadi salah satu cara yang dinilai efektif mencegah penularan virus corona Covid-19. Belakangan, muncul rekomendasi untuk menggunakan masker dobel atau dua lapos sekaligus.
Penggunaan masker ganda disebut mampu menghalau mutasi virus corona terbaru. Tapi, apakah kita harus menggunakan masker dobel terus menerus?
Atau apakah ada waktu tertentu kapan sebaiknya pakai masker dobel dan tidak?
Dilansir dari World Of Buzz, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) baru-baru ini membagikan keefektifan masker dobel ganda dan mengapa anggota masyarakat harus membiasakan diri dengan praktik ini.
Anjuran ini tidak wajib, tetapi jika tinggal di area berisiko tinggi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk melindungi diri sendiri menggunakan metode ini.
Penggunaan masker dobel sendiri bahkan telah divalidasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) karena dikatakan memberikan perlindungan ekstra, terutama di daerah berisiko tinggi.
Menurut infografik Direktorat Layanan Kesehatan, Kashmir yang dikutip oleh India Today, masker ganda bisa memblokir 85,4 persen virus dibandingkan dengan masker sekali pakai yang hanya memblokir 56,1 persendari virus.
Sementara itu, masker sekali pakai yang diikat secara efektif memblokir 77 persen virus dan masker kain memblokir 51,4 persen.
Namun, tidak disarankan untuk menggabungkan dua masker yang serupa sekaligus. Ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat berlatih masking ganda:
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tegaskan Kematian Usai Vaksinasi Tak Berhubungan dengan Vaksin
Jangan gabungkan dua masker sekali pakai karena tidak dirancang agar pas.
Jangan gabungkan dua masker KN95 karena Anda hanya bisa memakai satu dalam satu waktu.
Namun, praktik ini sepenuhnya opsional. Jika Anda berencana menggunakan penutup ganda, pastikan Anda dapat bernapas dan melihat dengan mudah. Namun, tetap saja cukup memakai satu topeng, selama Anda memakainya dengan benar dan melatih jarak fisik yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya