Suara.com - Setiap perempuan mengalami siklus biologis bulanan yang dikenal sebagai menstruasi.
Saat itu lapisan dinding rahim rontok dan keluar dari tubuh melalui vagina dalam bentuk darah kotor.
Menstruasi dan terkait kebersihan menstruasi masih minim dibicarakan jygabseolah terabaikanbdari pembahasan publik. Karenanya dicetuskan adanya Hari Kebersihan Menstruasi dunia yang diperingati setiap 28 Mei.
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah norma sosial negatif seputar kebersihan menstruasi setiap perempuam di seluruh dunia. Dalam rangka Hari Kebersihan Menstruasi, hari ini, berikut lima hal yang perlu diketahui, dikutip dari NDTV.
1. Mengapa 28 Mei?
Menurut WASH United, organisasi nirlaba Jerman dan pendiri Hari Kebersihan Menstruasi, interval rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari. Rata-rata wanita dan anak perempuan juga mengalami menstruasi selama 5 hari dalam sebulan. Karenanya 28-5 atau 28 Mei dipilih untuk menandai hari tersebut.
2. Sejarah
WASH United mengemukakan ide untuk hari aksi global Manajemen Kebersihan Menstruasi pada Mei 2013. Organisasi tersebut melakukan kampanye 28 hari di media sosial untuk menguji keadaan dan melihat apakah organisasi lain tertarik dengan masalah tersebut.
Respon yang sangat positif dari organisasi di seluruh dunia mendorong gagasan untuk menciptakan hari aksi global yang akan memungkinkan semua orang bekerja dalam menjaga kebersihan menstruasi di seluruh dunia untuk menyatukan suara mereka.
Baca Juga: Hari Kebersihan Menstruasi, Remaja Jangan Takut Bicarakan Masalah Menstruasi!
3. Pentingnya Hari Kebersihan Menstruasi
Kebersihan menstruasi yang buruk disebabkan karena kurangnya pendidikan tentang hal tersebut. Dianggap tabu dan stigma yang terus berlanjut juga akses terbatas ke produk menstruasi yang higienis, dan infrastruktur sanitasi yang buruk merusak peluang edukasi, kesehatan, dan status sosial secara keseluruhan kepaa wanita dan anak perempuan di seluruh dunia, kata WASH United.
Akibatnya, jutaan wanita dan anak perempuan terhambat untuk mencapai potensi maksimal mereka. Masalah itu dinilai butuh sorotan dengan didedikasikan hari khusus untuk mengingatkan akan oentingmya kebersihan menstruasi.
4. Tujuan
Dengan adanya Hari kebersihan Menstruasi, tidak hanya WASH United, tetapi beberapa organisasi dan aktivis yang terlibat di dalamnya, bertujuan untuk menciptakan dunia 2030, di mana tidak ada perempuan yang terhambat melakukan sesuatu karena menstruasi.
Untuk memastikan dunia tanpa stigma haid, setiap perempuan perlu diberdayakan untuk mengelola mesntruasi dengan aman, higienis, juga percaya diri dan tanpa rasa malu.
Berita Terkait
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia