Suara.com - Melihat perkembangan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, menuntut semua pihak untuk bersiaga. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menegaskan bahwa meningkatnya jumlah kasus pasca Idulfitri harus diikuti kesiagaan pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), dan masyarakat menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19. Hal yang perlu diwaspadai ialah penigkatan pada keterisian tempat tidur atau bed of ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.
Melihat data, kasus aktif kembali meningkat mencapai 98.704 kasus (5,47 persen) dan pasien meninggal kini sudah di angka 50.100 kasus (2,77 persen). Per 28 Mei 2021, kasus baru positif bertambah 5.863 kasus dalam sehari dengan kesembuhan kumulatif 1.654.557 orang (91,7 persen).
"Adanya potensi kenaikan kasus masih dapat terjadi jika melihat data mobilitas penduduk yang melakukan pergerakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Baik yang keluar dan kembali ke wilayah Jabodetabek sejak pengetatan perjalanan pada 22 April hingga pasca lebaran pada 17 Mei 2021," katanya dikutip di website resmi Covid19.go.id.
Berdasarkan grafik, menunjukkan peningkatan cukup tajam pada periode pengetatan perjalanan di tanggal 27 April - 5 Mei saat diberlakukannya kebijakan pengetatan sebelum peniadaan mudik diberlakukan (6 - 17 Mei). Bahkan saat peniadaan mudik, masih terjadi peningkatan, meskipun tidak signifikan seperti sebelumnya.
Sementara pada pasca Idulfitri, terjadi peningkatan signifikan pada pergerakan penduduk dari luar menuju masuk Jabodetabek. Hal ini menggambarkan situasi arus balik dari tujuan mudik ke Jabodetabek. Puncak pergerakan penduduk terlihat paling tinggi pada 17 Mei. Berdasarkan pergerakan ini, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Jabodetabek memutuskan tetap bepergian selama periode libur Idulfitri.
"Meskipun sudah diberlakukan peniadaan mudik dan pengetatan mudik. Potensi lonjakan kasus dapat terjadi, karena orang-orang (Jabodetabek) yang pulang dari bepergian memiliki kemungkinan membawa virus dari tempat asal ke tempat tujuan kembali, dalam hal ini wilayah Jabodetabek," lanjutnya.
Untuk itu warga yang baru pulang bepergian untuk melakukan karantina mandiri 5 x 24 jam. Pos komando (posko) dalam hal ini berperan penting memastikan karantina mandiri selesai dilakukan. Agar posko berjalan, pemda berperan penting memantau jalannya operasional dan fungsi posko.
"Posko, berperan penting memantau karantina mandiri, dan memantau kasus positif baru yang ditemukan di wilayahnya agar dapat ditangani sedini mungkin," pungkas Wiku.
Baca Juga: Gegara Kasus Covid-19 Melonjak usai Lebaran, Pemkot Bekasi Tunda Tatap Muka 80 Sekolah
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025