Suara.com -
Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Sabtu (29/5/2021) ini, ada 807 orang dilaporkan positif terpapar virus yang ditemukan di China tersebut.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 428.269 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 410.508 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Sementara, 7.296 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi.
Kemudian sebanyak 10.465 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 17.663 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.247 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 807 positif dan 12.440 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.967 orang dites, dengan hasil 74 positif dan 4.893 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 372.243. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 67.760," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Baca Juga: Klaster Idul Fitri, Covid-19 Malaysia Meningkat Drastis dan Bersiap Lockdown
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Vietnam Umumkan 3.600 Orang Terpapar Virus Corona Varian Baru
-
Klaster Idul Fitri, Covid-19 Malaysia Meningkat Drastis dan Bersiap Lockdown
-
Wabah Kembali Parah, Dalam Sehari Ada 8.290 Kasus Corona Baru di Malaysia
-
Data Italia: Kekebalan Covid-19 Bertahan Lama, Infeksi Ulang Jarang
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare