Suara.com - Menteri Kesehatan Vietnam, mengatakan telah menemukan varian baru virus corona baru yang menemukan hibrida dari strain yang pertama kali ditemukan di India dan Inggris.
Nguyen Thanh Long, Menteri Kesehatan Vietnam mengatakan para ilmuwan memeriksa susunan genetik dari virus corona yang telah menginfeksi beberapa pasien baru-baru ini.
Para ilmuwan menemukan versi baru virus corona tersebut. Nguyen Thanh Long mengatakan tes laboratorium menunjukkan varian baru virus corona itu mungkin menyebar lebih mudah daripada versi aslinya.
Sebenarnya, virus sering mengembangkan perubahan genetik kecil ketika berkembang bak dan varian baru virus corona telah terlihat sejak pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat daftar 4 varian baru virus corona yang menjadi perhatian global. Dua varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi ditemukan di Inggris dan India, kemudian disusul Afrika Selatan dan Brasil.
Long mengatakan varian baru virus corona mungkin berkaitan dengan lonjakan kasus baru-baru ini di Vietnam, yang telah menyebar ke 30 dari 63 kotamadya dan provinsi di negara itu.
Awalnya dilansir dari Fox News, Vietnam sukses besar dalam memerangi virus corona pada awal Mei 2021, tercatat lebih dari 3.100 kasus yang dikonfirmasi dan 35 kematian pada awal pandemi.
Tapi dalam beberapa Minggu terakhir, Vietnam telah mengonfirmasi lebih dari 3.500 kasus baru dan 12 kematian, total jumlah kematian akibat virus corona di Vietnam meningkat 47 kasus.
Sebagian besar transmisi baru ditemukan di Bac Ninh dan Bac Giang, dua provinsi yang padat dengan zona industry tempat ratusan ribu orang bekerja untuk perusahaan besar, termasuk Samsung, Canon dan Luxshare.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Kembali Meledak, Malaysia Lockdown Total Mulai Besok
Terlepas dari peraturan kesehatan yang ketat, sebuah perusahaan di Bac Giang menemukan bahwa seperlima dari 4.800 pekerjanya telah dites positif virus corona Covid-19.
Di Kota Ho Chi Minh, kota metropolis terbesar di Vietnam dan rumah bagi 9 juta penduduk, setidaknya 85 orang telah dites positif virus corona sebagai bagian dari cluster di sebuah gereja Protestan, kata Kementerian Kesehatan. Karena, para jamaah gereja beribadah tanpa menggunakan masker dan duduk berdekatan.
Sejak kasus itu, Vietnam membuat larangan untuk semua acara keagamaan. Pemerintah melarang pertemuan besar, menutupi taman umum dan bisnis yang berisiko membuat cluster baru, seperti bar, klub hingga spa.
Sejauh ini, Vietnam pun sudah melakukan program vaksinasi virus corona pada 1 juta orang dengan vaksin AstraZeneca. Pekan lalu, Vietnam juga sudah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer dan vaksin Moderna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif