Suara.com - Banyak orang memilih melewatkan sarapan dengan dalih menurunkan berat badan. Tapi alih-alih tidak sarapan, ahli gizi lebih menyarankan melewatkan makan malam.
Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah mengatakan, daripada melewatkan sarapan sebenarnya lebih baik tidak makan malam.
"Sangat salah kalau melewatkan sarapan. Kalau bisa yang dilewatkan itu makan malam. Karena sarapan penting untuk memulai hari, bukan makan malam yang digunakan untuk memulai hari," kata Prof Hardinsyah saat webinar daring bersama Frisian Flag, Rabu (2/5/2021).
Apalagi jam makan malam dekat waktu tidur. Sehingga, ia sangat menyarankan untuk tidak makan malam terlalu banyak.
Konsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang, mulai dari B6, B12, triptofan, hingga kalsium, dan magnesium juga bisa membantu tidur jadi lebih berkualitas.
Sementara itu ia mengatakan, seseorang yang melewatkan sarapan lebih dari tiga kali dalam seminggu berisiko alami kegemukan.
"Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak sarapan banyak sekali gangguan kesehatan yang mengikuti dampak jangka panjang. Mungkin 1 sampai 5 tahun tidak terasa, tapi setelah 5 tahun akan terasa karena perubahan hormon sudah banyak yang terjadi."
Sarapan bermanfaat untuk memberikan modal energi untuk beraktivitas karena dapat mengaktifkan hormon insulin.
Prof Hardinsyah menjelaskan, saat pagi hari hormon insulin mulai aktif dan dengan asupan sarapan akan cepat mengonveksi menjadi energi.
Baca Juga: Makin Tirus, Ini 5 Potret Citra Kirana Turun Berat Badan 22 Kilogram
"Kemudian akan disimpan andaikan berlebih. Berbeda dengan saat siang hari, tidak sensitifitas hormon insulin. Sehingga bisa menggunakan gula untuk energi dan menggunakan karbohidrat untuk dicadangkan energi di otot," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja