Suara.com - Memiliki hubungan baik dengan teman bukan hanya bikin hati nyaman namun juga baik untuk kesehatan. Menghabiskan waktu bersama teman tidak hanya menyenangkan tetapi juga menghasilkan banyak manfaat kesehatan fisik dan emosional jangka panjang.
"Sebagai seorang dokter medis, saya berharap saya bisa meresepkan persahabatan untuk semua orang," kata Kelli Harding, MD, asisten profesor klinis psikiatri di Columbia University Irving Medical Center di New York City.
Melansir dari Everyday Health, berikut beberapa manfaat memiliki hubungan baik dengan teman, antara lain:
1. Persahabatan dan Rasa Memiliki
Merasa memiliki dan menjadi bagian dalam suatu kelompok memiliki manfaat untuk kesehatan. Rasa memiliki memenuhi kebutuhan kesehatan emosional yang penting dan membantu mengurangi perasaan depresi dan putus asa.
2. Teman Dapat Membantu Meningkatkan Harga Diri
Teman dapat meningkatkan kepercayaan dan harga diri Anda. "Anda perlu memiliki teman untuk berbagi kesuksesan yang turut berbahagia untuk Anda," kata Dr. Mahzad Hojjat, PhD, seorang profesor psikologi di University of Massachusetts di Dartmouth.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan PLOS One, menjadi bagian dari kelompok sosial berjalan seiring dengan peningkatan harga diri karena orang bangga dengan hubungan ini dan mendapatkan makna darinya.
3. Koneksi Sosial yang Kuat Membantu Mengimbangi Stres
Baca Juga: Ajang Bergengsi, Menparekraf Sandiaga Ungkap Arahan Jokowi untuk World Superbike
Persahabatan sangat membantu kita menahan stres. Saat kita melewati masa-masa sulit dalam hidup, teman dapat membantu. "Menceritakan detail hari yang buruk ke teman dapat menghilangkan beberapa stres Anda sendiri," imbuh dokter Hojjat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2018 di PLOS One menemukan bahwa menerima pelukan meredakan emosi negatif seperti stres. "Sentuhan fisik yang positif dan disambut baik sangat bagus untuk koneksi dan kesehatan," kata Harding.
4. Persahabatan Membantu Melindungi Kesehatan Kognitif
Penelitian yang melibatkan wanita lanjut usia menemukan bahwa memiliki jaringan sosial yang besar menawarkan efek perlindungan terhadap kognisi dan mengurangi risiko demensia.
5. Teman Membantu Mengatasi Duka
Pikirkan tentang terakhir kali Anda menghadapi situasi yang menantang, seperti kematian keluarga atau kehilangan sesuatu yang penting bagi Anda. Memiliki teman yang bisa Anda andalkan kemungkinan besar membantu Anda melewatinya. "Orang yang kesepian memiliki lebih banyak kesulitan untuk bangkit kembali dari tantangan hidup," kata Harding.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?