Suara.com - Pria yang kelebihan berat badan dan memiliki kadar testosteron rendah dapat mendapatkan manfaat dari diet ketogenik. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang dipresentasikan pada Kongres Endokrinologi Eropa.
Melansir dari Everyday Health, peserta yang melakukan diet keto menurunkan sejumlah besar berat badan, membantu mengekang persentase lemak tubuh mereka, dan meningkatkan kadar testosteron mereka.
“Diet keto rendah kalori mewakili intervensi nutrisi terapeutik untuk mengobati obesitas dengan efek besar pada penurunan berat badan dan akibatnya, pada kadar testosteron,” kata salah satu penulis penelitian, Angelo Cignarelli, MD, PhD, dari bagian tersebut. penyakit dalam, endokrinologi, andrologi, dan penyakit metabolik di Universitas Bari Aldo Moro di Italia.
Rata-rata, pria dalam penelitian ini berusia 41 tahun dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) 36,4 yang mengindikasikan obesitas. Mereka memulai penelitian dengan kadar testosteron total rata-rata 2,5 nanogram per mililiter (ng/mL). Angka tersebut di bawah angka normal kadar testosteron pria dewasa.
Semua pria mengikuti diet keto dan mengonsumsi tidak lebih dari 800 kalori sehari selama empat minggu. Pada akhir masa studi, para pria kehilangan rata-rata 9,3 kilogram (20,5 pon), mengurangi BMI mereka rata-rata 3,1 poin.
Sementara para pria masih mengalami obesitas berdasarkan BMI mereka pada akhir masa studi, mereka kehilangan rata-rata 6,5 kilogram (14,3 pon) massa lemak. Mereka juga mengalami peningkatan rata-rata 0,89 ng/mL pada kadar testosteron total dan 10,94 nmol/L pada SHBG setelah empat minggu menjalani diet ketogenik rendah kalori.
Para peneliti mengaskan bahwa ini tidak menilai apakah pria yang mengalami disfungsi seksual bida mendapatkan manfaat diet keto. Bagi mereka, terapi testosteron lebih efektif daripada diet keto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang