Suara.com - Pola makan vegan atau hanya mengonsumsi makanan berbahan dasar nabati diyakini baik untuk kesehatan karena dapat meminimalkan beberapa risiko penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas. Namun, ini tidak berlaku untuk anak-anak. Sebaliknya, pola makan vegan membuat tubuh anak lebih pendek dan lebih lemah sebagaimana yang diungkap dalam sebuah penelitian.
Mengutip Dailymail, Selasa (8/6/2021), penelitian ini dilakukan Institut Kesehatan Anak Great Ormond Street University College London yang mengingatkan orangtua perlu berhati-hati dengan risiko pola makan vegan untuk anak.
Penelitian tersebut menemukan anak berusia 5 hingga 10 tahun yang menjalani pola makan nabati, rata-rata lebih pendek 3 sentimeter dibandingkan anak yang tetap mengonsumsi daging.
Tidak hanya itu, tulang pada anak dengan pola makan vegan ditemukan lebih kecil dan kurang kuat, sehingga berisiko mengalami patah tulang dan osteoporosis di kemudian hari.
Hasil akhirnya, peneliti merekomendasikan anak dengan pola makan vegan harus diberi vitamin B12 dan suplemen vitamin D untuk mengurangi risiko kesehatan jangka panjang.
Dalam prosesnya, penelitian ini melibatkan 187 anak berusia 5 hingga 10 tahun yang sehat di Polandia. Dari jumlah tersebut, 63 anak merupakan vegetarian, 52 vegan, dan 72 anak di antaranya omnivora (pemakan segala daging, sayur, dan buah).
Peneliti menemukan bahwa anak vegan lebih pendek 3 sentimeter dibandingkan golongan anak lainnya, punya kandungan mineral dalam tulang 4 hingga 6 persen lebih rendah, dan 3 kali lebih berisiko kekurangan vitamin B12 daripada anak dengan pola makan omnivora.
"Ini berarti, kemungkinan saat mereka memasuki masa remaja, saat mereka membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan tulang, mereka sudah mengalami defisit atau kekurangan nutrisi," jelas Profesor Mary Fewtrell sebagai salah satu peneliti.
Baca Juga: Benarkah Diet Vegan Melindungi dari Penyakit Jantung? Begini Menurut Riset
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit