Suara.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk memiliki tubuh sehat. Peran protein umumnya disalahpahami dan dikaitkan dengan penambahan otot.
Padahal protein memiliki banyak manfaat, mulai dari metabolisme hingga sintesis otot. Dilansir melalui News18, pendiri Boldfit Pallav Bihani, berbagi gejala utama seseorang kekurangan protein:
Kesulitan Menurunkan Lemak
Sudahkah Anda berolahraga tanpa henti, makan bersih namun masih belum melihat perbedaan yang terlihat dalam perjalanan penurunan lemak Anda? Anda membutuhkan protein.
Ketika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, tubuh tidak dapat memperbaiki otot dengan benar, yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya otot yang diperoleh dengan susah payah alih-alih membakar lemak. Asupan protein yang rendah juga dapat menurunkan tingkat energi Anda, jadi pastikan Anda kenyang!
Suasana hati yang tidak stabil
Asupan protein yang rendah juga dikaitkan dengan suasana hati yang tidak stabil, lekas marah, dan kabut otak.
Protein sangat penting untuk mensintesis berbagai hormon dan neurotransmiter yang bertanggung jawab atas suasana hati kita. Seperti serotonin, hormon yang membuat seseorang merasa aman dan bahagia. Karena itu, kehilangan protein dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati seseorang.
Mengidam
Tubuh kita membutuhkan nutrisi khusus untuk bangun dan berjalan kapan pun kita perlu terburu-buru. Ketika Anda kekurangan protein hal itu menyebabkan kadar gula darah turun, yang menyebabkan tubuh memicu keinginan untuk memperbaikinya dengan cepat. Konsumsi makanan kaya protein untuk memastikan kadar gula darah Anda stabil.
Kekuatan tulang
Kalsium sangat penting untuk integritas kerangka, tetapi tahukah Anda bahwa 50 persen tulang kita adalah protein dalam hal volume.
Seiring dengan vitamin D dan Kalsium, protein makanan sangat penting untuk kesehatan tulang dan umur panjang. Protein memainkan peran besar dalam menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Meski Populer, Lima Asupan Berikut Tak Cukup Efektif Turunkan Berat Badan
Masalah Kulit, Rambut, dan Kuku
Kulit, rambut, dan kuku Anda sebagian besar terbuat dari protein, dan secara alami, kekurangan protein juga akan memengaruhinya. Kekurangan protein yang parah bahkan dapat menyebabkan kemerahan, kulit terkelupas dan depigmentasi.
Ini juga dapat menyebabkan rambut menipis, memudar, rambut rontok dan kuku rapuh. Edema, yang menyebabkan kulit bengkak dan bengkak, adalah gejala klasik lain dari kekurangan protein.
Aturan praktis yang aman adalah mengonsumsi 1-1,5 gram protein per kg berat badan (yaitu, jika berat Anda 60 kg, target asupan protein ideal Anda adalah antara 60 dan 90 gram per hari).
Konsumsi protein dari sumber alami seperti daging, telur, ikan, susu, kacang-kacangan, kedelai, dan jika Anda tidak dapat memenuhi asupan tujuan Anda, maka berinvestasilah dalam suplemen protein seperti protein whey, bubuk protein vegan, dan BCAA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?