Suara.com - Menurut data yang dibagikan klinik fertilitas Bocah Indonesia, 1 dari 8 pasangan suami istri di Indonesia memiliki masalah kesuburan atau infertilitas.
Parahnya, sebagian besar dari pasangan tersebut tidak menyadari permasalahan kesuburan yang mereka hadapi.
"Ada 67 juta pasangan usia subur di Indonesia. Sementara 8 juta di antaranya butuh penanganan kesuburan atau setara dengan 12 persen," kata CEO Pusat Fertilitas Bocah Indonesia dr. Pandji Sadar.
Dari angka 80 juta tersebut, 30 persen membutuhkan penanganan vitro fertilization (IVF) atau yang biasa disebut juga sebagai metode bayi tabung untuk bisa mendapatkan anak.
Lebih mengagetkan, Pandji mengatakan bagaimana ada 600 ribu pasangan Indonesia setiap tahunnya yang membutuhkan metode IVF.
Di sisi lain, Pandji juga menjelaskan beberapa hal yang dapat menjadi permasalahan kesuburan pada perempuan. Di antaranya adalah kista, miom, polip, nyeri haid berlebih, hingga haid tidak teratur.
Selain itu, infertilitas pada lelaki juga bisa terjadi karena impotensi, ejakulasi dini, dan inkompetensi ejakulasi.
Dokter Pandji mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian pasangan yang menginginkan anak terkait dengan masalah kesuburan
"Untuk Ayah Bunda, kesadaran mengenai kesuburan dimulai dari pengecekan tiga hal yakni sperma, rahim dan tuba," katanya melalui siaran pers yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pria Bertato Berubah Jadi 'Barbie', Boneka Badut Tetap Ngamen saat Hujan
Ketiga hal ini, lanjutnya, bisa dicek di klinik-klinik fertilitas untuk memberikan pemahaman kesuburan lebih mendalam kepada pasangan.
Lewat kampanye #SadarSubur yang digaungkan pihaknya, Pandji juga ingin pasangan di Indonesia memiliki akses ke klinik kesuburan.
Kini, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia telah menjadi one stop fertility center yang hadir selama dua tahun dan memberikan pelayanan kepada lebih dari 4000 pasangan yang memiliki masalah kesuburan.
"Berangkat dari keresahan pasangan setelah satu tahun menikah namun belum berhasil, serta ketidak tahuan akan masalah kesuburan, PFBI menghadirkan sebuah paket pemeriksaan untuk mensukseskan program hamil yakni paket Sadar Subur," tambahnya.
Paket terdiri dari konsultasi dokter spesialis Kandungan, konsultasi dokter spesialis Andrologi, tes hormon Anti-Mullerian Hormone (AMH), USG transvaginal, analisa sperma, dan pengecekan saluran tuba (HyFoSy).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan