Suara.com - Nutrisi yang baik sangat penting untuk masa depan yang sehat bagi bayi dan anak. Mendahulukan kebutuhan mereka sangat penting, namun tidak semua orangtua memiliki akses dan biaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Melansir dari Medical Xpress, jika anak Anda berusia kurang dari 12 bulan, tanyakan kepada dokter apakah anak bisa mendapatkan susu formula.
Jika memungkinkan, beli susu formula secara online atau dalam ukuran terbesar yang tersedia di toko eceran.
Ingatlah untuk hanya membeli susu formula dari distributor dan apotek ternama. Hindari formula yang dijual oleh individu atau di situs lelang.
"Bagi kebanyakan bayi, tidak apa-apa untuk beralih di antara susu formula berbasis susu yang berbeda," kata Steven A. Abrams, American Academy Of Pediatrics (APA).
Dokter Abrams juga menyarankan untuk selalu ikuti petunjuk label susu dan jangan coba-coba untuk mngencerkan susu.
"Mengencerkan susu formula berbahaya di mana dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi pada bayi Anda dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius," imbuh dokter Abrams.
Saat anak berusia lebih dari 1 tahun, susu formula tidak diperlukan. Anda bisa menggantinya dengan susu sapi atau produk susu kedelai yang lebih murah daripada susu formula.
Sementara pada anak yang suah boleh makan, Anda dapat membuat makanan bayi Anda sendiri saat Anda mulai memberikan makanan padat pada bayi Anda, sekitar usia 6 bulan.
Tidak perlu bergantung pada produk makanan bayi yang seringkali lebih mahal. Jika Anda membuat makanan bayi sendiri, pastikan untuk memasukkan cukup protein dan zat besi, dua nutrisi penting untuk pertumbuhan anak Anda.
"Kebanyakan kacang tinggi protein dan lebih murah daripada banyak sumber protein lainnya. Sayuran berdaun hijau tua juga merupakan sumber zat besi yang baik," ujar dokter Abrams.
Baca Juga: Sebenarnya Es Krim Boleh Dikonsumsi Anak Mulai Umur Satu Tahun, Lho?
"Baik untuk memasukkan berbagai buah dan sayuran ke dalam makanan bayi Anda dan ini biasanya lebih terjangkau," imbuhnya.
Dokter Abrams juga menegaskan untuk tidak memberikan madu kepada bayi di bawah 1 tahun dan menghindari makanan yang berpotensi membuat tersedak seperti kacang-kacangan yang disajikan secara utuh dan wortel mentah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas