Suara.com - Masalah pembauan belakangan kembali menjadi tren kembali di pencarian google. Kondisi ini merupakan salah satu gejala infeksi virus corona yang biasa disebut dengan anosmia.
Melansir dari CNN, anosmia terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan. Diperkiraan bahwa 44 persen hingga 77 persen orang dengan Covid-19 kehilangan indera penciuman mereka.
Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan indera penciuman sampai mereka secara aktif mencoba mencium sesuatu yang khas seperti lilin beraroma.
"Inilah sebabnya mengapa kami mendorong orang untuk secara aktif mencoba mencium bau setiap hari," ujar John E Hayes, profesor ilmu pangan di Universitas Pennsylvania.
Profesor Hayes menyatakan bahwa skrinning atau tes penciuaman sangat penting di masa pandemi.
"Faktor paling penting untuk alat skrining Covid-19 yang efektif adalah frekuensi dan kecepatan, dengan sensitivitas uji menjadi sekunder," kata Profesor Hayes.
Dalam hal ini, Profesor Hayes menyatakan bahwa mudah untuk memeriksa indra penciuman Anda.
"Misal dengan sekantong kopi atau teh di dapur atau bahkan sebatang sabun di kamar mandi," kata Profesor Hayes.
Menurut Hayes, melacak kehilangan bau yang tiba-tiba bahkan dapat digunakan untuk pemantauan tingkat populasi dari kasus Covid-19 di suatu negara atau wilayah
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 di Sekolah, Begini Saran Kemendikbudristek
"Tentu saja, tidak ada program skrining yang akan menangkap 100 persen kasus. Sangat penting bagi individu untuk terus mempraktikkan perilaku reduksi bahaya lainnya. NamunTetap saja, kami mendorong Anda untuk melihat perubahan penciuaman dengan teliti," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?