Suara.com - Mungkin sudah saatnya Anda lebih mencitai makanan atau minuman asli nusantara yang kaya dengan rempah. Dalam hal ini, para peneliti setuju bahwa rempah-rempah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Melansir dari Healthline, rempah-rempah bukan sekadar menambah rasa pada makanan. Komponen ini juga memberikan manfaat potensial untuk kesehatan Anda.
"Penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang positif ketika memasukkan herbal dan rempah-rempah dalam makanan, teutama karena sifat anti-inflamasi (mencegah peradangan)," ujar Kayla Kirschner, RDN, ahli gizi di Lenox Hill Hospital di New York City kepada Healthline.
"Peradangan kronis dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, kanker, dan banyak lagi," lanjutnya.
Pada pertemuan NUTRITION 2021 Live Online American Society for Nutrition (ASN), para ilmuwan dari Penn State University dan Clemson University mempresentasikan temuan dari dua penelitian yang menemukan manfaat konsumsi ramuan dan rempah-rempah untuk kesehatan jantung.
Satu studi menemukan bahwa menambahkan bumbu dan rempah-rempah ke dalam makanan dapat membantu mengurangi tekanan darah pada orang yang berisiko penyakit jantung. Studi lain menghubungkan suplemen rempah-rempah untuk menurunkan kadar kolesterol pada orang dengan diabetes tipe 2.
"Penelitian ini akan membantu kami untuk mengevaluasi dosis, penggunaan, dan efek jangka pendek," kata Kirschner, yang tidak terlibat dalam penelitian baru.
"Mudah-mudahan, penelitian di masa depan akan memberikan bukti tentang efek jangka panjang," imbuhnya.
Tinjauan sistematis berasal dari artikel jurnal yang tentang jahe, kayu manis, kunyit, kurkumin, dan kurkuminoid yang berhubungan dengan profil lipid yang lebih baik.
Baca Juga: Selain Bikin Timbangan Naik, Makanan Tak Sehat Juga Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental
Tinjauan tersebut mencakup 28 uji coba terkontrol secara acak, di mana orang dengan diabetes tipe 2 menerima suplemen jahe, kayu manis, kunyit, kurkumin, atau kurkuminoid. Kurkumin dan kurkuminoid berasal dari kunyit.
"Meskipun penelitian yang tersedia terbatas dan penelitian lebih lanjut diperlukan, temuan awal menunjukkan bahwa rempah-rempah ini mungkin menawarkan manfaat potensial bagi penderita diabetes tipe 2 dan kadar kolesterol tinggi yang tidak sehat," kata Sepideh Alasvand, seorang mahasiswa PhD di departemen ilmu makanan, nutrisi, dan pengemasan di Clemson University.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah