Suara.com - Belakangan, banyak orang mendadak suka berkebun dan mengoleksi berbagai jenis tanaman hias untuk mengisi aktivitas sehari-hari selama pandemi virus corona Covid-19.
Tapi, tak banyak yang tahu bahwa setiap tanaman hias memiliki manfaatnya masing-masing, salah satunya mengusir nyamuk dan serangga. Beberapa tanaman hias memiliki aroma kuat sehingga tidak disukai nyamuk dan serangga.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 jenis tanaman hias yang ampuh mengusir nyamuk dan serangga.
1. Krisan
Krisan tidak hanya sebuah bunga yang indah, tetapi juga berfungsi sebagai pengusir serangga. Bunga krisan menghasilkan zat yang disebut piretrin, yang tidak disukai serangga.
Anda bisa menanam buang krisan di samping tanaman lain sebagai pengusir hama. Anda juga bisa memetik bunga krisan untuk dimasukkan ke dalam air panas dan disemprotkan ke pakaian atau permukaan untuk mengusir nyamuk.
2. Mint
Daun mint juga sering dimanfaatkan untuk campuran minuman atau makanan. Tapi, daun mint juga bisa mencegah semut masuk ke rumah. Anda cukup menaburkan daun mint ke permukaan yang sering dikunjungi semut supaya menjauh. Aroma kuat dari daun mint ini bisa mengusir serangga yang tidak diinginkan.
3. Lavender
Baca Juga: Peneliti China Temukan Virus Corona Baru Mirip Covid-19 pada Kelelawar
Lavender mengandung senyawa bernama linalool yang dikenal sebagai insektisida kutu, lalat buah dan kecoa. Anda bisa mengambil segenggam daun lavender, memasukkan ke dalam botol semprot berisi air dan menyemprotkannya ke kulit serta permukaan rumah Anda.
4. Rosemary
Tanaman rosemary tak hanya bagus sebagai hiasan rumah, tetapi juga bisa mengusir nyamuk dan serangga. Bunga rosemary memiliki kekuatan untuk mengusir nyamuk.
Cukup tambahkan satu cangkir rosemary kering ke dalam satu liter air, didihkan dan biarkan dingin untuk memasukkan ke dalam botol semprot. Anda juga bisa menyemprotkan air rosemary langsung ke kulit atau hewan peliharaan agar terhindar dari nyamuk.
5. Oregano
Sebagian besar orang pasti memiliki tanaman oregano di rumahnya. Daun oregano kering juga biasa ditambahkan ke dalam makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!