Suara.com - Penelitian kembali menunjukkan bahwa masker yang tak pas di wajah bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19. Ini bahkan juga berlaku pada masker Covid-19 N95.
Melansir dari Healthshots, para peneliti di University of Cincinnati di Amerika Serikat menggunakan CT scan dari tiga masker wajah berukuran berbeda. Mereka kemudian menghitung kebocoran dari celah ini untuk menentukan risiko infeksi.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports ini menemukan bahwa masker N95 yang tidak pas dapat menyebabkan kebocoran besar di sekitar wajah. Hal ini jelas mengurangi efektivitasnya dan meningkatkan risiko infeksi.
“Banyak orang tidak menyadari bahwa ukuran masker wajah bisa berbeda-beda. Ada berbagai bentuk wajah dan ukuran masker yang berbeda,” kata Rupak Banerjee, seorang profesor di Departemen Teknik Mesin dan Material UC.
“Jika Anda tidak mencocokkannya dengan baik, Anda dapat menyebabkan kebocoran yang lebih besar dan risiko infeksi yang lebih tinggi,” katanya.
Para peneliti menggunakan tiga masker wajah N95 dengan ukuran berbeda bersama dengan tiga kepala manekin standar yang diidentifikasi sebagai kecil, sedang dan besar. Dari CT scan, mereka dapat membuat model desain berbantuan komputer 3-D yang menunjukkan kesenjangan antara topeng dan wajah pada setiap subjek.
Pengangkutan aerosol yang dikaitkan dengan bocornya sisi masker bervariasi dari paling sedikit 30 persen hingga 95 persen untuk masker yang paling tidak pas. Para peneliti menemukan kebocoran kemungkinan besar terjadi di sekitar hidung.
Studi tersebut menemukan bahwa masker wajah yang tidak dipasang dengan benar dapat melipatgandakan risiko infeksi bagi pemakainya dan orang-orang di sekitarnya.
“Banyak orang tidak memakai masker dengan benar. Mereka tidak menutupu hidung dengan benar, sehingga tidak membantu [mencegah penularan Covid-19],” kata Banerjee.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ogah Bangkalan Disebut Zona Hitam Meski Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya