Suara.com - Pesan antar makanan belakangan ini menggunakan wadah plastik untuk membukusnya. Wadah plastik ini juga sering kali digunkan untuk membawa bekal makanan dan lain sebagainya. Namun amankah wadah plastik makanan untuk kesehatan?
Melansir dari Eat This, wadah plastik mengandung BPA, bisphenol A (BPA), yakni bahan kimia industri yang telah digunakan untuk membuat plastik dan resin tertentu sejak 1950-an. Bahan kimia tersebut bersama dengan kelas bahan kimia yang disebut ftalat, telah terbukti mengganggu hormon.
Penelitian menunjukkan menelan bahan kimia ini bahkan dapat dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan kerusakan reproduksi.
BPA ditemukan dalam plastik polikarbonat dan ini sering kali merupakan plastik yang digunakan dalam kemasan makanan dan minuman. Ini juga dapat ditemukan dalam resin epoksi yang digunakan untuk melapisi bagian dalam produk logam seperti kaleng makanan, tutup botol, dan saluran pasokan air.
BPA dari plastik dapat meresap ke dalam makanan dan minuman dari waktu ke waktu, khususnya saat wadah terkena panas, misalnya untuk membungkus makanan dalam keadaan panas atau memasukan wadah ke microwave.
Bahan kimia tersebut dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi anak-anak dan bayi yang lebih muda. Penelitian menunjukkan bahwa bahan tersebut mungkin memiliki efek negatif pada perilaku anak.
Satu ulasan tahun 2016 menemukan bahwa paparan BPA di masa kanak-kanak dikaitkan dengan tingkat kecemasan, depresi, hiperaktif, dan kurangnya perhatian yang lebih tinggi. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melarang penggunaan bahan kimia tersebutdalam kemasan susu formula bayi dan botol bayi.
Jika Anda khawatir tentang paparan BPA, pertimbangkan untuk membeli wadah yang bebas BPA. Namun, ketahuilah bahwa alternatif selain BPA mungkin masih melepaskan jenis bahan kimia lain yang dapat mengacaukan hormon Anda saat dimasukkan ke dalam microwave.
Intinya memakai wadah plastik masih aman selagi tidak digunakan untuk membungkus makanan yang terlalu panas atau memasukkannya ke dalam microwave.
Baca Juga: Miliki Makna Berbeda, Gaslighting dan Playing Victim Nyatanya Bisa Dilakukan Bersamaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif