Suara.com - Virus corona varian delta disebut yang menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Kudus. Kini Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan segera menelusuri kontak erat pasien corona tersebut.
Pelacakan itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus varian baru tersebut di masyarakat.
"Dari 34 sampel genome COVID-19, ternyata ada 28 sampel yang terpapar varian corona dari India alias varian delta. Kami sedang melakukan penelusuran kontak erat dari 28 pasien tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo di Kudus, dikutip dari ANTARA.
Dalam perhitungannya, jika satu pasien memiliki kontak erat 10 orang artinya yang akan ditelusuri bisa mencapai 280 orang.
Kabar baiknya, dari 28 orang tersebut, semuanya juga sudah sembuh dari serangan virus corona tersebut. Pelacakan tadi juga untuk mendeteksi apakah dari 28 orang yang terserang virus varian delta tersebut, juga untuk mengetahui apakah pernah memiliki perjalanan luar kota ataupun kontak dengan orang luar negeri.
"Tunggu saja hasilnya nanti. Hal terpenting masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Imbauan lima hari di rumah saja, sebaiknya juga diikuti agar pemerintah bisa lebih cepat menuntaskan pandemi Covid-19. Kecepatan dalam penanganan pandemi juga akan berdampak positif terhadap masyarakat karena aktivitas sehari-harinya bisa normal kembali dan tidak ada pembatasan yang begitu ketat.
Untuk mencegah kerumunan, Pemkab Kudus juga menutup semua objek wisata di Kabupaten Kudus dan membatasi kapasitas pengunjung di pusat perbelanjaan serta bisnis kuliner juga diminta hanya melayani pembelian dibungkus untuk dibawa pulang, bukan dimakan di tempat.
Baca Juga: Korps Brimob Mabes Polri Kerahkan Anggota ke Pati Bantu Tangani Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia