Suara.com - Baru-baru ini Indonesia diramaikan dengan virus corona varian delta yang disebut jadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah. Ternyata gejala utama dari virus corona ini berbeda dari sebelumnya.
Sementara itu, legenda bulutangkis Markis Kido dikabarkan meninggal dunia karena penyakit jantung. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini beberapa berita terpopuler lainnya.
1. Bukan Lagi Demam dan Batuk, Ini Gejala Baru Covid-19 yang Mesti Diwaspadai
Jika sebelumnya demam dan batuk dianggap sebagai gejala utama Covid-19, kini tanda penyakit tersebut telah berubah. Dilansir dari New York Post, para ahli di Inggris menyebut bahwa kini gejala utama Covid-19 menjadi sakit kepala dan sakit tenggorokan lebih umum ditemukan.
"Covid-19 bertindak berbeda sekarang, lebih seperti pilek,” Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik yang telah melacak gejala selama pandemi, mengatakan kepada The Telegraph.
2. Varian Delta Lebih Berbahaya, Waspadai 3 Gejala Utamanya yang Berbeda!
Menurut laporan Public Health England (PHE), 9 dari 10 kasus varian baru virus corona Covid-19 sekarang menjadi varian Delta. Data PHE juga menunjukkan bahwa varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India terbukti 64 persen lebih menular daripada varian virus corona Inggris, yang masuk kategori varian Alpha.
Sejauh ini, gejala umum virus corona yang diketahui berupa batuk, demam, kehilangan indra penciuman dan rasa. Tapi, varian Delta ini menghadirkan serangkaian gejala yang berbeda.
Baca Juga: Gegara Lonjakan Covid-19, DPR Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda 2 sampai 3 Bulan
3. Markis Kido Meninggal, Jangan Lakukan Ini Saat Beri Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Meninggalnya Markis Kido, Legenda Bulutangkis Tanah Air mengagetkan masyarakat Indonesia. Ia meninggal di usia terbilang muda yakni 36 tahun, karena serangan jantung.
Dokter Spesialis Jatung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay berpesan pertolongan pertama serangan jantung atau orang yang sedang kolaps tanpa benturan dilarang untuk didudukkan.
4. Markis Kido Meninggal di Usia 36 Tahun, Kenapa Henti Jantung Banyak Dialami Usia Muda?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan