Suara.com - Semua orang pasti ingin berat badan yang ideal, terutama wanita. Karena itu, mereka rela melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan, termasuk diet ketat.
Tapi, banyak orang mungkin tidak paham makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan dengan baik dan tidak. Beberapa orang mungkin hanya tahu soal makanan yang rendah kalori.
Padahal dilansir dari Bright Side, beberapa sederet kombinasi makanan penurun berat badan yang perlu kamu ketahui.
1. Oatmeal dan selai kacang
Oat salah satu biji-bijian yang paling sehat, karena bebas gluten dan sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan. Oat tinggi serat larut beta-glucan yang membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah, meningkatkan bakteri usus yang sehat dan meningkatkan rasa kenyang.
Sedangkan, selai kacang terdiri dari sekitar 25 persen protein, yang menjadikannya sumber protein nabati terbaik. Selain itu, makanan ini juga rendah karbohidrat dan sumber lemak sehat yang baik, cocok untuk penderita diabetes tipe 2 atau orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat.
2. Bayem, apel dan jahe
Bayam rendah karbohidrat, tetapi juga tinggi serat tidak larut. Jenis serat ini memiliki banyak manfaat untuk pencernaan, mengandung banyak karotenoid, vitamin C, vitamin K, asam folat, zat besi dan kalsium yang mengurangi stres oksidatif. Selain itu, bayam juga memiliki jumlah nitrat yang tinggi untuk membantu mengatur tekanan darah.
Apel sendiri terdiri dari 85 persen air, rendah kepadatan energi dan rendah kalori, yang telah terbukti membantu menurunkan berat badan. Apel juga kaya serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Berpotensi Sebabkan Indonesia Alami Tsunami Covid-19
Sedangkan, jahe mengandung gingerol tinggi, zat nutrisi dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Jahe nampaknya mempercepat pengosongan lambung, yang bisa bermanfaat bagi penderita gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan perut.
3. Nanas dan air jeruk nipis
Nanas adalah buah rendah kalori dan memiliki kandungan air tinggi yang bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, nanas kaya akan serat yang mendorong makanan melalui sistem pencernaan pada tingkat normal dan merangsang pelepasan cairan lambung dan pencernaan untuk membantu makanan larut.
Sementara, jeruk nipis memiliki berbagai nutrisi penting yang membantu mengurangi berat badan dan konsumsi makanan. Karena, jeruk nipis mengandung asam sitrat yang membantu dalam membakar lemak tubuh lebih cepat dan lebih efisien daripada makanan lain. Flavonoid dalam jeruk nipis juga merangsang sistem pencernaan dan sekresi cairan pencernaan.
4. Telur dan alpukat
Telur penuh dengan protein penting yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan. Makanan ini juga cenderung menjadi bentuk makanan yang sangat memuaskan dan mengenyangkan. Karena, telur memberi energi dan stabilitas untuk mengatasi rasa lapar. Jadi, konsumsi telur tanpa terlalu banyak kalori juga bisa membantu menjaga berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda