Suara.com - Anjuran penggunaan atau masker dua lapis kembali mencuat, di tengah ledakan kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan oleh virus Corona varian Delta.
Laman Instagram RSUI mengunggah anjuran menggunakan masker dua lapis untuk mengantisipasi varian baru tersebut. Lalu benarkah menggunakan masker dua lapis bisa mencegah infeksi varian baru?
Dilansir Healthline, penggunaan masker dua lapis dianjurkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) bagi orang-orang yang aktif bepergian karena pekerjaan, tenaga kesehatan, maupun masyarakat umum di ruang publik yang belum divaksinasi.
Lewat simulasi batuk yang dilakukan CDC, menggunakan masker dua lapis mampu menyaring 85,4 persen partikel yang ada di udara, termasuk virus.
Perlindungan ini jauh lebih tinggi daripada menggunakan satu masker medis (56 persen) atau satu masker kain (51 persen).
Sementara pada simulasi pernapasan antara dua orang yang tengah mengobrol, penggunaan masker dua lapis oleh kedua orang tersebut, mampu mengurangi paparan terhadap partikel di udara hingga 96,4 persen.
"Munculnya varian baru wajib diwaspadai oleh kita semua. Dengan efektivitas yang sudah terbukti, menggunakan masker dua lapis merupakan protokol kesehatan penting yang berguna untuk mencegah penularan virus," tulis CDC.
Meski begitu, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan masker dua lapis. Berdasarkan anjuran CDC pula, masker yang digunakan adalah kombinasi masker kain dengan masker bedah medis.
Caranya, lapisi masker kain di atas masker bedah - ini membantu seluruh penyiapan lebih pas dan menghilangkan celah di sekitar sisi wajah atau hidung. Pastikan pasnya nyaman dan tidak ada celah.
Baca Juga: Pemuda Keciduk Ngumpet di Bawah Wastafel, Takut Kena Razia Masker
Pastikan pasnya nyaman dan tidak ada celah. Pilih masker kain yang terbuat dari beberapa lapis kain tenunan rapat dan bernapas yang menyertakan kawat hidung sehingga Anda dapat memasangnya dengan benar di sekitar area hidung.
Anda dapat memeriksa bahan masker dengan menahannya di bawah sumber cahaya terang. Jika menghalangi cahaya, maka kualitasnya bagus. Anda juga bisa menggunakan mask brace, yaitu alat yang terbuat dari bahan elastis.
Berita Terkait
-
4 Gel Mask yang Ampuh Redakan Wajah Kemerahan dan Kontrol Minyak
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja