Suara.com - Menggunakan masker dua lapis alias masker ganda direkomendasikan untuk mencegah penyebaran varian baru virus Corona.
Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk menyimak lagi bagaimana cara menggunakan masker dua lapis yang tepat, serta manfaat yang diberikan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) mengeluarkan pedoman tata cara penggunaan masker yang baik dan tepat. Simak rekomendasi pemakaian masker dari CDC berikut ini.
1. Penggunaan masker dua lapis
Penggunaan masker ganda dapat melindungi diri dari paparan virus hingga 94 persen.
Mengenakan masker kain di atas masker bedah memberikan perlindungan lebih terhadap virus. Masker pertama dapat berfungsi sebagai penghalang fisik dan yang kedua dapat menyaring partikel yang tersisa.
Gagasan di balik penggandaan masker adalah bahwa itu dapat melindungi dari partikel di udara yang mungkin dihirup oleh kebanyakan orang melalui masker yang tidak dipasang dengan benar.
Namun ingat, kombinasi masker yang digunakan adalah masker kain dan masker medis. Anda tidak disarankan menggunakan masker ganda dari kain dua-duanya, ataupun masker medis dua-duanya.
2. Pakai mask filter
Baca Juga: Anjuran Pakai Masker Dua Lapis, Benarkah Bisa Mencegah Infeksi Varian Baru Virus Corona?
Mask filter memiliki fungsi perlindungan hingga 90 persen dari paparan virus. Masker dengan filter ditandai oleh adanya kantong di tengah masker, yang bisa diisi ulang dnegan filter HEPA atau bahan lainnya.
Pilihan efektif lainnya untuk meningkatkan pemasangan adalah dengan menggunakan pelindung masker atau penutup nilon di atas masker.
Menggunakan pelindung atau penjepit masker pada masker kain dapat mencegah udara keluar dan juga mencegah Anda menghirup partikel aerosol.
3. Mengikat simpul masker di telinga
Mengikat ujung masker di telinga adalah cara lain untuk memastikan bahwa masker menutupi mulut dan hidung Anda sepenuhnya dan tidak mungkin Anda dapat bersentuhan dengan virus.
Trik memperbaiki masker yang lepas ini dibagikan pada Agustus tahun lalu oleh seorang dokter gigi bernama Olivia Cuid dari Montreal.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
-
5 Clay Mask Charcoal untuk Bersihkan Pori-Pori Wajah, Ampuh Angkat Komedo!
-
Keluarga Pasien Klarifikasi Usai Intimidasi Dokter di RSUD Sekayu, Dokter Tetap Tempuh Jalur Hukum
-
Profil dan Pendidikan Dokter Syahpri: Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien TBC
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan