Suara.com - Di era digital, gadget kerap dianggap sebagai kendala bagi proses belajar anak. Hasilnya tidak sedikit orangtua yang melarang anak menggunakan gadget.
Padahal Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Verauli menyarankan untuk tidak melarang anak menggunakan gadget, karena dikhawatirkan adaptasinya dengan lingkungan terganggu.
Namun Verauli mengingatkan ada beberapa tanda anak sudah kecanduan gadget yang harus diwaspadai, yakni saat kegiatan keseharian anak terganggu.
"Kecanduan game ataupun internet yaitu dimana ketika kemampuan anak sehari-hari seperti bermain, berinteraksi dengan keluarga, teman sebaya, atau memenuhi kebutuh biologis seperti tidur, makan, dan sebagainya itu terganggu," ujar Verauli dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Tanda lain yang harus diwaspadai, anak tidak lagi bisa berkonsentrasi dengan orang sekitar. Ditambah dari fisik terlihat anak sering mengalami mata kering atau merah karena terlalu lama melihat layar gadget.
Jika ini sudah terjadi, maka Verauli menyarankan orangtua untuk segera membenahi dan membatasi penggunaan gadget pada anak. Sebisa mungkin upah pola asuh, orangtua secara intens dengan anak agar hubungan terbangun.
"Ini harus dilakukan, sebelum tablet atau gadget jadi figur pengasuh pengganti orangtua," tuturnya.
Namun, bila belum kejadian maka kenalkan gadget secara perlahan. Jangan pernah melepas gadget ke anak begitu saja, tanpa ada kontrol orangtua dan tanpa batas waktu.
"Oleh karena itu, di orangtua itu permasalahannya bukan pada kapan memperkenalkan tetapi pada bagaimana cara mengelola pada penggunaan gadget dengan fungsi," pungkas Verauli.
Baca Juga: Anak Tak akan Kecanduan Gadget jika Orang Tua Lakukan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!