Suara.com - Tanggal 21 Juni setiap tahunannya diperingati sebagai Hari Yoga Internasional atau International Day of Yoga, yang bertujuan untuk mengampanyekan olahraga yang menyatukan antara gerakan tubuh dan pikiran.
Hari Yoga Internasional 2021 di Indonesia diperingati dengan menggelar kegiatan Yoga For Immunity & Wellbeing pada Sabtu, 19 Juni 2021 pagi, yang merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kedutaan Besar India.
Meskipun digelar secara secara daring, Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg. Kartini Rustandi, meyakini jika yoga bisa menyehatkan fisik dan mental, yang hasilnya bantu menangkal Covid-19.
“Yoga yang menyatukan aktivitas fisik dan meditasi juga teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan olah tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh kita, telah banyak terbukti membantu masyarakat, pasien dan penyintas Covid-19, baik dari sisi kesehatan fisik dan mental,” ujar Kartini dalam keterangannya yang diterima suara.com, Sabtu (19/6/2021).
Di saat bersamaan Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menyampaikan bahwa yoga saat ini sudah menjadi milik masyarakat dunia. Mengendalikan fisik dan pikiran lewat yoga, menurut Manoj, juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Kombinasi body dan mind ini tentunya dapat membantu meningkat sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara menyeluruh sehingga kita bisa memperoleh kualitas hidup yang lebih baik,” imbuh Manoj.
Manoj berharap sesi Yoga for Immunity and Wellbeing pagi ini dapat membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat di masa pandemi ini.
Hadir pula Sadhguru, Founder of Isha Foundation selaku pencipta gerakan yoga, yang mengatakan jika yoga punya beberapa tingkat gerakan. Dari mulai yang sederhana hingga gerakan kompleks yang dilengkapi latihan pernapasan dan meditasi.
"Kata yoga secara harfiah berarti kesatuan yang artinya kita secara sadar melenyapkan batas-batas individual kita sehingga dapat membangun tubuh yang tangguh dan pikiran yang seimbang dan bersemangat secara mental,” timpal Sadhguru.
Baca Juga: Kakek 90 Tahun Ini Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Rajin Yoga!
Adapun yoga bersama secara daring ini, dilaksanakan dan di dalamnya terdiri dari 3 gerakan. Pertama Yoga Namaskar, untuk kesehatan tulang belakang. Kedua Sashtang, serangkaian gerakan sederhana untuk meningkatkan tingkat oksigen dalam darah. Dan ketiga, Simha Kriya, latihan sederhana untuk meningkatkan kekebalan dan menguatkan sistem pernapasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia