Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa pola makan tinggi makanan nabati bisa bantu pencegahan gagal jantung. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang disusun oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian tersebut menemukan bahwa makan lebih banyak makanan nabati seperti berry dan sayuran berdaun hijau dapat memperlambat gagal jantung. Namun, pola makan ini juga harus dibarengi dengan membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan produk hewani.
Temuan ini telah diterbitkan pada British Journal of Nutrition. Gagal jantung (HF) memberi efek merugikan pada beberapa sistem organ dan dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif serta demensia yang lebih tinggi.
Penerapan diet, seperti diet Mediterania (MIND) dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang ditandai dengan asupan tinggi makanan nabati adalah salah satu rekomendasi gaya hidup untuk pencegahan gagal jantung.
Para peneliti menemukan diet MIND yang menekankan konsumsi buah berry dan sayuran berdaun hijau sambil membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh dan produk hewani, secara positif menguntungkan fungsi ventrikel kiri jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh.
"Temuan kami menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap diet MIND untuk kesehatan kardiovaskular yang lebih baik dan lebih lanjut mengurangi beban penyakit kardiovaskular di masyarakat," jelas penulis penelitian, Vanessa Xanthakis, PhD, Asisten Profesor Kedokteran dan Biostatistik di BUSM dan Investigator untuk Studi Jantung Framingham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya