Kecemasan dan depresi dapat secara signifikan memengaruhi tingkat rasa lapar Anda. Selain gejala seperti gangguan tidur, kelelahan, dan kehilangan minat, depresi dapat menyebabkan perubahan nafsu makan.
Sementara itu, kecemasan dapat meningkatkan kadar hormon stres tertentu yang mengurangi nafsu makan. Namun, kecemasan dan depresi mempengaruhi orang secara berbeda. Beberapa penelitian menemukan bahwa kondisi ini malah terkait dengan peningkatan nafsu makan dan asupan makanan bagi sebagian orang.
Jika Anda mengalami kecemasan atau depresi dan menduga bahwa hal itu mungkin memengaruhi nafsu makan Anda atau aspek lain dari kesehatan Anda, bicarakan dengan profesional kesehatan untuk menentukan perawatan terbaik untuk Anda.
4. Sedang hamil
Morning sickness adalah masalah umum yang ditandai dengan mual dan muntah. Ini mempengaruhi sekitar 80 persen orang selama kehamilan.
Meskipun mual di pagi hari dapat memengaruhi Anda kapan saja, itu sering terjadi di pagi hari - itulah namanya. Dalam kebanyakan kasus, itu membaik atau menghilang setelah 14 minggu kehamilan.
Morning sickness dapat mengurangi nafsu makan. Faktanya, dalam satu penelitian pada 2.270 wanita hamil, 34% melaporkan makan lebih sedikit selama awal kehamilan.
Selain mual di pagi hari, kehamilan dapat menyebabkan gejala pengurang rasa lapar lainnya seperti gangguan pencernaan, kembung, dan pengosongan lambung yang tertunda.
Tetap terhidrasi, tetap makan dalam porsi kecil, mencoba resep tertentu, banyak tidur, dan menjaga ventilasi rumah Anda dengan baik untuk menghindari aroma yang memicu mual adalah semua strategi yang dapat mengurangi gejala dan meningkatkan nafsu makan Anda.
Baca Juga: Curhat Ibu Kini Kehilangan Gigi, Gara-Gara Suka Atasi Stres dengan Mengunyah Tanah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat