Suara.com - Dalam upaya mendorong vaksinasi, Abu Dhabi menerapkan kebijakan pembatasan paling keras di dunia.
Pada Senin (26/6) Komite Krisis dan Bencana Darurat Abu Dhabi menyatakan akan melarang penduduk yang belum vaksinasi Covid-19 memasuki banyak ruang publik atau tempat umum.
Dilansir dari CBS News, keputusan itu diambil setelah negara tersebut sudah memvaksinasi lebih dari 93% kelompok sasaran.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 20 Agustus, di mana penduduk yang tidak divaksinasi tidak akan diizinkan masuk ke pusat perbelanjaan, restoran, kafe, pusat kebugaran, museum, taman hiburan, resort, dan kegiatan olahraga di tempat umum.
Satu-satunya tempat umum yang diperbolehkan dimasuki oleh orang yang tidak divaksinasi adalah lokasi ritel yang menjual barang-barang penting atau kebutuhan seharian, seperti supermarket dan apotek. Larangan ini juga berlaku untuk universitas, sekolah negeri dan swasta.
Namun demikian, larangan itu tidak akan berlaku untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun dan mereka yang memiliki alasan resmi untuk dibebaskan dari vaksinasi.
"Komite menekankan bahwa keputusan itu adalah bagian dari tindakan proaktif yang dilakukan oleh emirat yang juga mencakup kampanye pengujian pre-emptive di kawasan industri dan daerah padat penduduk," ujar komite tersebut dikutip dari CBS News.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!