Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan kriteria situasi yang tepat untuk membuka sekolah, menyusul kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang akan dimulai pada Juli 2021.
Ketua IDAI Dr. Aman Bhakti Pulungan menyebutkan sekolah bisa dibuka kembali jika risiko penularan atau positivity rate Covid-19 di bawah angka 10 persen.
Sedangkan saat ini positivity rate Indonesia pada 22 Juni 2021 masih sebesar 51,62 persen (khusus untuk PCR saja dan tes cepat molekuler).
"Jadi kita persiapkan dari sekarang (anak kembali ke sekolah), positivity rate masih tinggi, kita berusaha semaksimal mungkin tutunkan positivity rate. Idealnya sudah 5 persen, meskipun susah sekali, kalau bisa turun di bawah 10 persen kita sudah mulai bisa (buka sekolah)," ujar Dr. Aman diskusi di IG Live IDAI, Selasa (29/6/2021).
Sekedar informasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan angka positivity rate minimal 5 persen, untuk dikatakan pandemi Covid-19 terkendali di satu wilayah atau negara.
Dr. Aman menambahkan para orangtua perlu dipersiapkan untuk kembali bersekolah, karena jika dibiarkan terus menerus dikhawatirkan terjadinya learning loss atau menurunnya pengetahuan dan keterampilan anak.
Padahal kata Dr. Aman, anak-anak adalah penerus bangsa, sehingga jika tidak mengembalikan anak ke sekolah akan berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia.
"Tambah lama mereka tidak boleh sekolah, tambah lama juga nanti mereka merusak human capital kita, yang harus disiapkan mereka sesehat mungkin," papar Dr. Aman.
Sehingga ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama, dan tidak terus menerus mengharapkan pemerintah. Bersama-sama mengedukasi sesama, agar pandemi Covid-19 bisa terkendali.
Baca Juga: Syamsuar Minta Kepala Daerah di Riau Tak Buka Sekolah Tatap Muka
"Dalam hal mempersiapkan (pembukaan sekolah), butuh kerjasama kita semua, jangan egois sama-sama saling mengingatkan, sebagai orangtua seluruh imunisasi disiapkan dan setelah anak dapat imunisasi untuk Covid-19 nanti di imunisasi, sesegera mungkin," pungkas Dr. Aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG