Suara.com - Belum lama ini, Gary Iskak keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan medis karena menderita hepatitis C kronis. Ia mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan.
"Iya (kurusan) Ehhm (turun) 12 kilogram yah, dari 90 kilo lah," ungkap Gary Iskak dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/6/2021).
Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HCV. Infeksi hepatitis C yang tidak diobati bisa merusak hati dan menyebabkan sirosis atau jaringan parut.
Jika hepatitis C menyebabkan kerusakan hati, seseorang mungkin perlu mengubah pola makannya. Karena dilansir dari Medical News Today, pola makan yang buruk pada penderita hepatitis C bisa menyebabkan kerusakan hati lebih lanjut.
Tapi, pola makan yang sehat bisa meningkatkan kesehatan hati seseorang dengan hepatitis C dan mengurangi kemungkinan terkena sirosis. Berikut ini, beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita hepatitis C.
1. Buah dan sayuran
Pola makan yang sehat dan seimbang mencakup buah dan sayuran. Kelompok makanan ini penuh dengan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk meningkatkan fungsi hati.
Karena, sayuran berdaun hijau bisa mengurangi komposisi asam lemak di hati yang sangat bermanfaat bagi penderita hepatitis C. Sayuran hijau ini termasuk kangkong, bayam dan kubis.
Tapi, sayuran berdaun hijau juga sumber zat besi yang mungkin berbahaya bagi penderita hepatitis C jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Studi Penelitian Covid-19, Ekstrak Sambiloto Mujarab Melawan Virus Corona
Meskipun konsumsi sayuran hijau tak langsung menyebabkan kelebihan zat besi, tapi orang dengan masalah hati harus memantau asupannya.
2. Protein
Asupan protein yang cukup penting untuk memberikan energi dan membuat orang merasa kenyang. Mengganti karbohidrat dengan protein bisa mengurangi risiko diabetes.
Adapun sumber protein yang baik meliputi ikan, tahu, telur, keju, kacang polong dan kacang-kacangan.
Selain itu, produk susu juga mengandung protein, kalsium dan vitamin D. Prosuk susu yang rendah lemak atau bebas lemak adalah pilihan terbaik pada penderita hepatitis C.
3. Karbohidrat kompleks
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar