Suara.com - Tubuh Gary Iskak terlihat lebih kurus setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit karena menderita hepatitis C kronis. Lelaki usia 47 tahun itu mengaku berat badannya turun hingga 12 kilogram.
"Iya (kurusan) Ehhm (turun) 12 kilogram yah, dari 90 kilo lah," ungkap Gary Iskak dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/6/2021).
Karena sekarang ini rumah sakit sedang penuh pasien Covid-19, Gary Iskak harus menjalani rawat jalan dan istirahat 3 bulan penuh agar kondisi segera pulih.
Hepatiti C adalah penyakit liver menular yang disebabkan oleh virus hepatitis (HCV). Infeksi virus ini menyebab peradangan sehingga mengganggu fungsi hati.
Hepatitis C tergolong penyakit bahaya yang ditularkan melalui transfusi darah, hemodialisis atau cuci darah dan penggunakan jarum suntik.
Tapi dilansir dari Hellosehat, penularan hepatitis C melalui hubungan seks masih jarang terjadi.
Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi berupa penyakit hati serius, seperti sirosis hati, kanker hati dan kerusakan hati secara permanen. Hepatitis C ini bisa didiagnosis melalui tes darah.
Gejala Hepatitis C
Umumnya, orang yang menderita hepatitis C tidak menunjukkan gejala. Pasien baru bisa merasakan gejala mungkin setelah masa inkubasi virus HCV ini berakhir, yakni sekitar 2 Minggu - 6 bulan.
Baca Juga: Waspada, Virus Corona Varian Delta Terdeteksi Ada di 9 Daerah di Jabar Ini
Gejala yang muncul pun sesuai dengan tingkat kerapahannya, yang terbagi menjadi gejala hepatitis C akut dan hepatitis C kronis.
1. Hepatitis C akut
Hepatitis C akut biasanya berlangsung ketika pertama kali seseorang yang terinfeksi virus HCV melakukan kontak dengan virus hingga virus mereplikasi diri. Saat ini, gejala biasanya belum muncul.
Tapi, sekitar 25-35 persen orang yang terinfeksi akan mengalami gejala berupa demam ringan, kelelahan, kehilangan nafsu makan, sakit perut di bagian atas, kulit dan selaput mata menguning, serta mual dan muntah-muntah.
2. Hepatitis C kronis
Pada pasien hepatitis C kronis lebih mungkin mengalami gejala dibandingkan hepatitis C akut. Gejala hepatitis C kronis ini bisa berupa kesulitan konsentrasi, nyeri di bagian atas perut, nyeri pada otot dan sendi, sakit saat buang air, warna feses berubah pucat, urine gelap dan pekat, gatal-gatal pada kulit, mudah berdarah dan mudah memar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer