Suara.com - Kasus positif Covid-19 pecah rekor lagi dalam satu hari. Data Satgas Penanganan Covid-19 per Kamis (1/7) sore ini terlapor 24.836 kasus positif baru, membuat akumulasi menjadi 2.203.108 kasus.
Angka kematian juga pecah rekor dengan tembus mencapai 504 orang meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Ini bukan kali pertama Indonesia alami lonjakan kasus Covid-19. Pada awal Januari 2021, pertama kalinya kasus positif Covid-19 lebih dari 10 ribu dalam satu hari.
Sementara lonjakan kasus positif Covid-19 yang saat ini terjadi, disebut ahli patologi klinik dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK., telah menjadi gelombang ketiga pandemi.
"Kalau puncak dalam arti secara aturan baku, kita bahkan baru sekali mengalaminya dan sekarang menapaki gelombang kedua. Aturannya: terjadi penurunan kasus baru sebanyak maksimal 50 persen dari puncak sebelumnya selama setidaknya 3 pekan berturut-turut. Tapi bila puncak dalam arti terjadi lonjakan signifikan, menurut saya, kita sekarang sedang menapaki gelombang ketiga," jelasnya dikutip dari tulisannya di Facebook, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya, puncak gelombang pertama terjadi pada sekitar akhir Juli sampai September 2020. Hanya saja ketika itu kapasitas testing di Indonesia baru mencapai belasan ribu dan masih cenderung terpusat di kota.
Sehingga lonjakan kasus hanya terasa di rumah sakit, sementara oleh masyarakat kurang terasa.
"Selesainya juga tidak begitu terasa," imbuhnya.
Gelombang kedua, terjadi pada akhir Desember 2020 sampai Januari 2021. Saat itu kapasitas testing Indonesia dinilai sudah mencapai standar WHO. Sehinhga lonjakannya juga lebih lebih terlihat publik dengan angka positif harian mencapai belasan ribu untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Menggila Lagi! COVID-19 Indonesia Catat Rekor Tertinggi Lagi, 24.836 Kasus Sehari
Kemudian penurunan juga 'terasa'karena ada tambahan tes antigen mulai Maret. Menurut dokter Tonang, gelombang kedua saat itu masih lebih terkendali oleh rumah sakit daripada gelombang ketiga sekarang.
"Sekarang kita menghadapi gelombang ketiga. Sangat terasa baik bagi RS maupun masyarakat. Semoga gelombang ke 3 segera mencapai puncak dan menurun. Semoga juga kita sanggup melewatinya," pungkas dokter Tonang.
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?