Suara.com - Tips dari psikolog untuk mencegah anak jadi anti sosial menjadi berita hits health paling banyak dibaca kemarin, Rabu (7/7/2021).
Ada juga saran dokter untuk melakukan random testing demi mencegah orang keluar rumah hingga mengenal PMDD alias nyeri menstruasi yang lebih lama.
Simak rangkuman berita hits health lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Agar Tidak Ansos, Ini Tips Psikolog Ajarkan Anak Sosialisasi Selama Pandemi
Anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan biasanya senang bermain dengan teman sebayanya. Namun akibat kondisi pandemi Covid-19 saat ini, peluang anak untuk bermain di luar rumah juga bertemu dengan orang lain sangat terbatas.
Padahal bertemu teman sebaya maupun orang dewasa selain orangtuanya bisa menjadi stimulasi kemampuan sosialisasi anak. Psikolog Pritta Tyas Mangestuti mengatakan, stimulus sosial anak masih bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah dan bertemu orang selain anggota keluarga.
2. Kenali PMDD, Nyeri Menstruasi yang Lebih Parah dari PMS
Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah bentuk PMS yang lebih parah. Karena gejala PMDD yang tergolong parah, terkadang kondisi ini membuat penderitanya memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Baca Juga: China Lockdown Lagi dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
PMDD adalah gangguan terkait hormon yang bisa menyebab banyak gejala emosional dan fisik setiap bulan selama satu atau dua minggu sebelum Anda memulai menstruasi.
3. Dokter: Random Testing Covid-19 di Tempat Umum Bisa Jadi Trik Tertibkan Warga
Dewan Pakar Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS menyatakan bahwa testing secara acak perlu untuk dilakukan terutama di masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurutnya, testing acak bisa membuat warga enggan keluar rumah.
"Selain peran masyarakat, sebenarnya ada hal pararel yang harus dilakukan [pemerintah], yaitu testing, tracing, dan treatment dalam hal ini pemerintah punya peranan," kaya Dr Hermawan dalam Dialog Rabu Utama Pagi di Media Center KPCPEN, Rabu (7/7/2021).
Berita Terkait
-
Pernah Berada di Fase Sulit, Fuji Mengaku Sempat Konsultasi dengan Psikolog
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
Psikolog Angkat Bicara Soal Gen Z yang Suka Nunda Nikah karena Finansial
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern